KCIC Klaim, Setelah Dilakukan Sosialisasi, Layang-layang Tersangkut Menurun
Rabu, 26 Juni 2024, 05:25 WIBBISNISNEWS.id - KCIC klaim, sosialisasi yang dilakukan di berbagai sekolah dan masyarakat, potensi layangan menyangkut di fasilitas kereta cepat menurun.
Sebelum dilakukan sosialisasi, terdapat 14 titik lokasi yang dipantau karena tingginya aktivitas permainan layang-layang. Pada akhir Juni ini, jumlah lokasi yang dipantau menurun hingga 78 persen hanya menjadi tiga titik saja.
Berdasarkan pantauan, jumlah layang-layang yang berada di radius 500 meter dari kiri dan kanan jalur Whoosh juga berkurang. Dari sebelumnya terdapat rata-rata hingga 15 layang-layang di setiap titik per harinya, jumlahnya berkurang menjadi satu sampai dua layangan saja di 3 titik tersebut dan hanya terjadi di akhir pekan.
GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menyebutkan pihaknya secara konsisten akan terus memastikan perjalanan Whoosh selalu aman dan nyaman bagi penumpang.
"Alhamdulillah kegiatan sosialisasi yang kami lakukan mendapat respons baik dan juga berdampak pada kelancaran operasional Whoosh. Semoga dukungan masyarakat ini bisa terus mengalir dan terjaga sehingga Whoosh bisa beroperasi tanpa adanya kendala di lapangan," tutur Eva.
KCIC secara rutin mengadakan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya bermain layangan di sekitar trase Kereta Cepat Whoosh sejak awal bulan Juni ini. Sepanjang periode Juni 2024, sosialisasi dilakukan 12 kali di sekolah yang berlokasi di daerah Bandung hingga Cimahi dengan target sasaran sekolah-sekolah dasar.
Selain itu, patrol rutin ke perumahan warga dan titik-titik berpotensi gangguan layang-layang juga terus dilakukan oleh petugas keamanan bekerjasama dengan kewilayahan setempat. Berbagai materi sosialisasi juga diedarkan baik melalui pemasangan spanduk, penyebaran pamphlet, hingga konten komunikasi di media massa dan media sosial.
(*/syam)