Kecelakaan Akibat Mismanajemen BBM Dapat Dicegah

Salah urus BBM masih menempati urutan keenam dalam daftar kategori kecelakaan aviasi secara umum versi NTSB, terhitung sekitar 50 kecelakaan setiap tahunnya.

Bisnisnews.id - Kecelakaan yang terjadi akibat salah urus BBM ternyata bisa dicegah.

Terlepas sistem pengukuran BBM memang lebih akurat, kesalahan pengelolaan bahan bakar tetap menempati urutan keenam dalam daftar kategori kecelakaan aviasi menurut Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB). Terhitung sekitar 50 kecelakaan setiap tahunnya, beberapa di antaranya memakan korban jiwa.

Pesawat terbang menyumbang 95 persen kecelakaan terkait manajemen bahan bakar, sementara masalah peralatan berkontribusi hanya lima persen terhadap total.

NTSB memperingatkan bahwa 66 persen kecelakaan akibat manajemen bahan bakar terjadi pada penerbangan dimana bandara tujuan asli berubah dalam penerbangan.

NTSB mendefinisikan kecelakaan akibat manajemen bahan bakar melibatkan 56 persen kehabisan bahan bakar (fuel exhaustion) atau 35 persen kegagalan sistem untuk memasok bahan bakar yang ada (fuel starvation).

Sebuah peringatan keselamatan yang baru dirilis NTSB yang membahas terbang dalam keadaan kosong (flying on empty), mengatakan kekurangan bahan bakar adalah krisis yang sangat dapat dicegah jika pilot belajar untuk tidak bergantung pada pengukur bahan bakar.

Keseluruhan preflight harus mencakup konfirmasi jumlah bahan bakar di dalam tangki secara visual.

Kapasitas bahan bakar pesawat terbang dibagi dengan jumlah bahan bakar yang terbakar per jam akan menghasilkan berapa jam terbang yang dapat diharapkan agar pesawat tetap tinggi, tidak peduli apa yang ditunjukkan alat pengukur.

Bahkan setelah perhitungan sudah dilakukan, pilot tetap harus memiliki cadangan bahan bakar konservatif yang biasanya lebih banyak dari regulasi.

Menariknya, pilot mahasiswa hanya mencatat sedikit kecelakaan, sekitar dua persen. Sedangkan kecelakaan manajemen bahan bakar banyak terjadi pada pilot swasta atau olahraga sekitar 48 persen. Sepenuhnya 80 persen kecelakaan mismanajemen bahan bakar terjadi di siang hari.

Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) adalah badan investigasi pemerintah AS yang independen dan bertanggung jawab atas penyelidikan kecelakaan transportasi sipil. (marloft)