Kecelakaan Kapal Kembali Terjadi, 10 Penumpang Tewas
Sabtu, 15 September 2018, 08:55 WIBBisnisnews.id - Puluhan penumpang tewas dalam kecelakaan terbakarnya kapal KM Funka Permata V di perairan Pulau Sagu Kec. Bangkurung Kab. Banggai Laut Prov. Sulteng, Jumat (14/9/2018).
Hingga Sabtu (15/9/2018) pukul 03.00 Wita, penumpang yang berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke pulau Togong Sagu oleh Kapal Kesatuan dan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) milik Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Banggai sebanyak 126 orang dan korban tewas tercatat 10 orang, diantaranya delapan dewasa dan dua balita.
Kepala Kantor UPP kelas III Banggai, Hopreit Balirangen mengatakan, evakuasi penumpang telah dilakukan tim SAR sejak semalam pukul 19.30 WITA menggunakan kapal Apollo Express.
"Kami mengerahkan satu unit kapal KPLP untuk ikut mengevakuasi para penumpang kapal Fungka Permata V yang terbakar tersebut," ujar Hopreit.
Hopreit mengatakan lokasi kecelakaan Kapal yang dinakhodai Andi Sulistiono dengan rute pelayaran Bau Bau-Raha-Banggai -Taliabu-Sanana tersebut memerlukan waktu empat jam dari Banggai.
Kondisi ombak dilaporkan cukup besar dan memerlukan waktu lama mencapai lokasi kecelakaan tersebut. Kapal Fungka Permata V yang memiliki berat GT 221 dengan kapasitas kapal sebanyak 235 orang dilaporkan kini telah tenggelam .pada posisi 2° 0'41.67" S - 123° 22"37.
Sebagai informasi, unsur SAR yang terlibat dalam proses evakuasi disamping UPP Kelas III Banggai adalah unsur Kantor SAR Palu, TNI Banggai laut, Polsek Bangkurung, KP3 Balut, BPBD Balut serta masyarakat maritim setempat.
Santunan
Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo. S menyampaikan seluruh penumpang yang meninggal dunia, ahli warisnya akan mendapatkan
santunan masing-masing sebesar Rp 50 juta.
Sedangkan penumpang yang dirawat
pihak Jasa Raharja juga akan membantu biaya perawatan masing-masing maksimal sebesar Rp 20 juta
"Bahwa berdasarkan UU No 33 dan PMK No. 15 tahun 2017, bagi korban meninggal dunia, maka Jasa Raharja berkewajiban memberi hak santunan sebesar Rp 50 juta kepada ahli waris korban," kata Budi.
Dalam pernuataan tertulisnya Sabtu (15/9/2018) Budi menyebutkan, Jasa Raharja yang telah menerima laporan manifest penumpang langsung berkoordinasi dengan Syahbandar Pelabuhan Banggai Laut, Polsek Banggai, Polsek Lobangkurung dan Basarnas. (Ismad/Syam S)