Kedua Kalinya, Saudi Dirudal Pemberontak Yaman
Selasa, 19 Desember 2017, 20:30 WIBBisnisnews.id - Arab Saudi mengatakan bahwa mereka mencegat rudal Yaman di Riyadh pada hari Selasa 19 Desember, karena pemberontak tersebut mengatakan bahwa targetnya adalah istana Yamama, kediaman resmi Raja Salman.
"Rudal balistik dicegat di Riyadh," koalisi pimpinan-Arab yang memerangi pemberontak Huthi Yaman mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Itu adalah serangan rudal Huthi kedua ke Riyadh dalam dua bulan terakhir.
Serangan pertama, yang menargetkan bandara internasional Riyadh pada tanggal 4 November, memicu pengetatan blokade Yaman yang sudah hampir kelaparan.
Arab Saudi dengan marah menuduh musuh bebuyutannya Iran memasok rudal tersebut ke pemberontak, sebuah tuduhan yang ditolak oleh Teheran.
Pada hari Kamis, duta besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Nikki Haley mempresentasikan apa yang dia sebut sebagai bukti tak terbantahkan bahwa rudal bulan lalu memang dibuat di Iran. (marloft)