Kekacauan Di Jembatan Sempit Stasiun Mumbai, 22 Tewas Dan Puluhan Terluka
Jumat, 29 September 2017, 19:54 WIBBisnisnews.id - Hujan deras yang mengguyur Mumbai seperti memberi tanda buruk. Bencana yang merengut nyawa pun terjadi. Kekacauan dan kepanikan pada sebuah jembatan sempit di stasiun itu telah menyebabkan 22 orang tewas dan lebih dari 30 orang terluka.
Pejabat India melaporkan, tragedi ini terjadi pada jam sibuk pagi hari di stasiun Elphinstone, yang menghubungkan dua jalur lokal utama. Hal itu dipicu oleh kepadatan penduduk yang berlebihan dan orang-orang yang mencari perlindungan dari hujan musim hujan.
Yang terluka telah dibawa ke rumah sakit terdekat dan pejabat perkeretaapian senior berada di tempat kejadian.
"Insiden tersebut terjadi saat hujan lebat melanda Mumbai dan para penumpang berlindung di kaki bawah jembatan. Orang-orang di depan tergelincir dan kerumunan besar berguling, menyebabkan kekacauan dan kepanikan," kata juru bicara Kereta Api India Ravindra Bhakar kepada kantor berita AFP.
"Dua puluh dua orang tewas telah dikonfirmasi, 14 pria dan delapan wanita ... Sekitar 32 penumpang terluka."
Akash Koteja, salah satu yang terluka, mengatakan: "Kereta api masuk dan beberapa orang ingin keluar dari stasiun, tapi yang lain tidak berhasil. Ketika beberapa mencoba, itu menyebabkan sebuah kekacauan."
Tayangan TV dari tempat kejadian menunjukkan penumpang mencoba menyelamatkan penumpang dari jembatan dan menghidupkan kembali orang dengan memompa dada mereka.
"Kami menempatkan semua orang yang terluka di mobil, van polisi dan ambulans dan mencoba membawa mereka ke rumah sakit secepat mungkin," kata seorang saksi yang dikutip oleh AFP.
Investigasi telah diluncurkan untuk menyelidiki penyebab bencana. Namun kepadatan penduduk di atas jaringan kereta api India yang meruntuhkan merupakan masalah abadi.
Wartawan BBC Yogita Limaye di Mumbai mengatakan bahwa kejadian tersebut sekali lagi menyoroti infrastruktur transportasi Mumbai, yang sering dikritik karena sudah tua dan tidak memadai mengingat jutaan orang yang menggunakannya setiap hari.
Perdana Menteri India Narendra Modi mengucapkan belasungkawa lewat twitter. "Ucapan belasungkawa saya yang terdalam kepada semua orang yang telah kehilangan nyawa karena bencana di Mumbai. Doa dengan mereka yang terluka."
Dia menambahkan bahwa Menteri Perminyakan Piyush Goyal berada di Mumbai "mempertimbangkan situasi dan memastikan semua bantuan".
Menteri utama negara bagian Maharashtra, yang ibukotanya Mumbai, mengumumkan kompensasi untuk keluarga korban tewas dan mengatakan bahwa tagihan medis korban luka akan dibayarkan.
Devendra Fadnavis juga berjanji untuk melakukan tindakan tegas terhadap orang-orang yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
"Hatiku pergi ke keluarga yang kehilangan orang yang mereka cintai," katanya saat berkunjung ke Singapura. (Gungde Ariwangsa)