Kemenhub Baru Terima Pemberitahuan Penggantian Dirut Garuda Indonesia
Senin, 09 Desember 2019, 19:37 WIB
BisnisNews.id -- Direktur Jenderal Perhubungan Udara (Hubud) Kemenhub Polana B Pramesti mengatakan, saat ini pihaknya baru mendapat laporan soal penonaktifan Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara yang telah digantikan Pelaksana Tugas (Plt) Dirut Fuad Rizal.
Pemberhentian Direksi PT Garuda Indonesia Tbk khususnya Ari Ashkara, sebagai pejabat dirut itu terkait dugaan penyelundupan onderdil Harley Davidson dan sepeda lipat Brompton di pesawat Airbus A300-900 neo.
Sementara anggota Dewan Direksi lain yang konon juga dinonaktifkan terkait kasus tersebut, menurut Dirjen Polana, sejauh ini belum ada laporan resmi ke Kemenhub khususnya Ditjen Hubud sebagai regulator penerbangan sipil di Tanah Ait.
Oleh karena itu, Dirjen Polana meminta (pemegang saham dan Dekom Garuda Indonesia) agar penggantian direktur yang berhubungan dengan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan segera mendapatkan penggantinya.
"Kalau BOD (board of directors) lain secara formal belum terima pemberitahuan, setahu saya baru akan tapi kapan siapa saja belum ada info," jelas Dirjen Polana lagi.
Dia menambahkan, jika ada pemberhentian Direktur Teknik, harus segera ada Plt. Key person itu mempunyai tanggung jawab soal keselamatan. "Jikalau ada pemberhentian key person, harus segera ditunjuk Plt-nya," papar Dirjen Polana.
Dirjen Polana mengatakan saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Kementerian BUMN terkait operasional penerbangan maskapai berpelat merah itu.
Safety Garuda Indonesia
Namun begitu, Kemenhub melalui Ditjen Hubud memastikan keselamatan atau safety dalam Garuda Indonesia hingga saat ini masih terjamin. Seluruh aspek safety masih dipenuhi oleh maskapaivpkat merah itu. "Key person selalu jadi perhatian kami, yang tanggung jawab dalam keselamatan, operasi dan teknis," kata Dirjen Polana meyakinkan.
Oleh karena ity, Dirjen Polana menambahkan, pihaknya menjamin Garuda masih sesuai ketentuan regulasi penerbangan tetap dijamin keselamatan, keamanan dan kenyamanan penumpang.
Diberitakan sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir telah memberhentikan I Gusti Ngurah Askhara atau Ari Askhara dari posisi Direktur Utama Garuda Indonesia.
Informasi yang beredar dan diterima BisnisNews.id Menyebutkan, ada tiga direksi yang ikut dalam penerbangan tersebut juga dicopot selain Ari Ashkara.
Mereka itu di antaranya Direktur Teknik dan Layanan Garuda Indonesia Iwan Joeniarto, Direktur Capital Human Garuda Indonesia Heri Akhyar, dan Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Garuda Indonesia Mohammad Iqbal.(nda/helmi)