Kemenpora: Raih Prestasi Tanpa Doping
Jumat, 03 Agustus 2018, 20:24 WIBBisnisnews.id – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Prof Mulyanamengatakan, ada empat cabang olahraga yang menjadi primadona sebagai pedulang medali emas di Asian Games 2018. Keempat cabor tersebut yakni, bridge, jetski, paralayang dan pencak silat.
Meski begitu, pria yang juga menjabat sebagai dosen Universitas Negeri Jakarta(UNJ) itu juga mengingatkan kepada para atlet Indonesia untuk menghindari doping. Pasalnya, hal tersebut dapat merugikan Indonesia jika seorang atlet kedapatan memakai doping saat OCA melakukan test doping sebelum bergulirnya Asian Games 2018.
“Atlet Indonesia harus menghindari bahaya doping, bila terbebas dengan ujian doping, maka keinginan masuk ranking 10 bisa lebih besar lagi,” ujar Mulyana saat menggelar diskusi bersama awak media di Hotel Belleza, Jakarta, Jumat, (3/7/2018).
Sementara itu, Ketua Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) Zaini Saragih menjelaskan bahwa pihaknya juga sudah melakukan uji sampel doping kepada atlet Indonesia yang akan berlaga di pesta olahraga bangsa Asia tersebut.
“Kita sudah melakukan test sampel kepada atlet Indonesia. Tetapi tidak semua atlet karena ada beberapa cabor yang melakukan TC di luar negri dan untuk yang sudah kita test hasilnya semua negative,” kata Zaini.
Namun, lanjutnya, pada tanggal 10 Agustus hingga 2 Juli nanti, pihak OCA akan kembali melakukan test doping kepada seluruh atlet. Untuk itu, saya mengingatkan kepada atlet agar menjaga kondisi bandannya dan selalu berkoordinasi dengan dokter yang disediakan disetiap cabornya.
“Doping itu juga bisa datang dari obat warung. Misalnya atlet yang sedang TC diluar kota dan tidak ada dokter, dan si atlet beli obat warung didalam obat itu ada zat yang terlarang yang mengandung doping, meski tidak sengaja itu bisa jadi masalah besar bagi atlet nantinya,” jelas Zaini.
“Untuk itu saya mengingakan kepada atlet agar tidak sembarang mengkonsumsi obat warung. Karena, jika ada hasil test yg positif berarti atlet tersebut tidak bisa tampil di Asian games. Kalau atlet mau menggunakan obat warung mereka harus memakai surat permohonan agar tidak menjadi masalah untuk para atlet,” tambah Zaini. (Rayza)