Kena Sentil Menhub Budi, Soal Program Tol Laut, Ini Janji Dirjen Hubla Pada Awak Media
Rabu, 20 Desember 2023, 21:06 WIBBISNISNEWS.id - Direktur Jenderal Perhubungan Laut Capt .Antoni Arif Pribadi kena sentil Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terkait informasi program tol laut kepada awak media.
Menhub Budi bilang, kalau masih ada awak media menanyakan tentang kinerja program tol laut, itu artinya Dirjen-nya kurang dekat dengan awak media.
Sentilan itu mengemuka saat berlangsungnya jumpa pers akhir tahun di ruang Mataram kantor Kementerian Perhubungan, Rabu (20/12/2023).
Gara-gara teguran itu pula, Dirjen Perhubungan Laut Capt .Antoni Arif Pribadi yang diminta menjelaskan pertanyaan awak media seputar program tol laut, berjanji akan mengajak para awak media untuk melihat lebih dekat lagi program tol laut yang sudah di jalankan.
Dirjen Hubla bahkan akan mengajak para awak media bukan sekadar mengetahui program tol laut tapi naik kapal yang membawa komoditi untuk kebutuhan masyarakat di pelosok-pelosok dan pedalaman.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut hubungannya kurang dekat dengan wartawan.
" Terkait program tol laut, hasilnya sudah sangat dirasakan masyarakat. Tolong ini Pak Dirjen Laut dijelaskan, kok hubungannya kurang dekat ya sama wartawan," kata Menhub Budi.
Dalam jumpa pers akhir tahun itu, salah satu awak media menanyakan soal peran program Tol Laut, sudah sampai sejauh mana terjadi penurunan harga bahan pokok di kawasan - kawasan yang disinggahi kapal tol laut.
Awak media juga mempertanyakan soal besaran penurunan harga bahan pokok dan kesamaan harga antara di Pulau Jawa dan kawasan Timur Indonesia.
Program tol laut yang menjadi andalan Presiden Jokowi untuk menekan disparitas harga ini menurut Dirjen Antoni sudah berjalan cukup baik dan ditunggu masyarakat.
" Program tol laut ini kan menjadi tugas bersama, bukan hanya kementerian Perhubungan tapi juga Kementerian terkait lainnya, dan secara data ke Kementerian Perdagangan," kata Dirjen Antoni.
Soal prosentase penurunan harga, ungkapnya bisa di koordinasikan ke kementerian Perdagangan. Namun rata-rata telah terjadi penurunan harga sekitar 30 persen. (Syam)