PELNI Targetkan, Diskon Tiket Stimulus Ekonomi Terserap 100 Persen, Tiket Harus Sesuai Identitas Penumpang
Rabu, 26 November 2025, 18:03 WIB
BISNISNEWS.id - PT PELNI mentargetkan stimulus pemerintah di sektor transportasi senilai Rp. 24,8 miliar terserap 100 persen pada 10 Januari 2026.
Saat ini, sejak dibuka penjualan pada 21 Nopember 2025, tiket yang sudah terjual 19.566 tiket dari total 80.5881 tiket yang mendapatkan diskon 20 persen dari harga dasar tiket.
Vice President Usaha Penumpang non Komersial PT PELNI, Presda Simangasing dalam keterangannya menjelaskan, permintaan tiket periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 diprediksi 12,89 persen dibanding 2024 pada periode yang sama.
Berdasarkan data, ada kecenderungan transaksi pembelian tiket kapal PELNI pada periode Nataru tahun ini menggunakan online atau digital.
Pembelian tiket secara online periode Nataru tahun ini sebesar 64 persen di banding periode yang sama tahun 2024.
" Pembelian tiket PELNI, secara digital ini memang ada peningkatan. Artinya masyarakat sudah melek teknologi. Untuk saat ini baru sebatas di kota-kota besar, " kata Simangasing, Rabu (26/11/2025) di Jakarta.
Selain itu dia mengingatkan masyarakat untuk membeli tiket kapal PELNI secara online dan jangan menggunakan calo, karena sangat merugikan penumpang itu sendiri.
" Untuk mencegah terjadinya praktek percaloan, pembelian tiket untuk satu kali transaksi maksimum 10 tiket dan harus sesuai dengan nama yang tertera di KTP," tegas Simangasing.
Dia juga mengingatkan, para calon penumpang yang telah mendapatkan tiket kapal, untuk memperhatikan kesamaan identitas di tiket dengan di KTP. " Kalau tiket tidak sesuai dengan identitas di KTP, petugas akan menurunkannya dari kapal," jelasnya.
Disebutkan, diskon tarif tiket kapal PELNI periode Nataru ini berlaku untuk keberangkatan kapal pada 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.
" Untuk penjualan tiket diskon kelas ekonomi ini, dibuka sejak 21 Nopember 2025," jelas Simangasing.
Pada sisi lain, dia juga mengingatkan masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan kapal PELNI, untuk melakukan pembelian tiket dari jauh hari. " Merencanakan perjalanan dari jaub hari itu penting bagi masyarakat," jelasnya. (Syam)