Kendala Teknis Masih Menghantui Bandara Kertajati
Rabu, 30 Oktober 2019, 20:13 WIBBisnisNews.id -- Saat ini masih terdapat kendala teknis yang dihadapi Bandara Kertajati, di Majalengka, Jawa Barat, yakni perihal aksesibiitas. Kendaraan pemadu moda khususnya yang memilik trayek dari dan menuju Bandara BIJB itu masih terbatas. Di tambah lagi, akses jalan tol Cisumdawu, dan terusan ke Tol Cipali belum semua selesai dikerjakan.
“Tapi, ketika jalan tol Cisumdawu selesai, masyarakat dari kawasan Bandung Raya, Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan akan lebih mudah dan nyaman berangkat dari Bandara Kertajati," kata Awaluddin lagi.
"Juga bila jalan tol elevated Jakarta-Cikampek sudah beroperasi maka calon penumpang pesawat dari Bekasi, Cikarang, Karawang, diperkirakan lebih memilih berangkat dari Bandara Kertajati dibandingkan misalnya dari Bandara Halim Perdanakusuma atau Bandara Soekarno-Hatta” ujar Presdir PT Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin di Jakarta.
Baca Juga
Awaluddin juga mengatakan ini konsep yang dibangun Angkasa Pura II dalam mengelola Kertajati, Husein Sastranegara, Halim Perdanakusuma dan Soekarno-Hatta sebagai bandara bandara yang terintegrasi dalam konteks operasi kebandarudaraan.
Operasional keempat bandara tersebut, jelas Muhammad Awaluddin, difokuskan pada konsep integrated multi-airport system. “Konsep integrated multi-airport system ini membuat keempat bandara saling mendukung," sebut Awaluddin.
"Jika jaringan jalan darat, baik arteri atau jalan tol menuju Bandara Kertajadi sudah jadi, maka akan terjadi integrasi yang baik. Traffic penumpang dan penerbangan terdistribusi dengn baik di antara empat bandara tersebut,” jelas Awaluddin,
Pada akhirnya, tambah Awaluddin, konsep integrated multi-airport system ini juga mendukung pengembangan area megapolitan di Jawa Barat hingga Jabodetabek.(helmi)