KMP Jatra II Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Lintasan Nias–Sibolga
Sabtu, 14 Juni 2025, 18:55 WIB
BISNISNEWS.id - KMP Jatra II hari ini sudah mulai dioperasikan pada lintasan penyeberangan Gunung Sitoli Nias - Sibolga .
Pelayaran perdana KMP Jatra II yang telah diresmikan Gubernur Sumatera Utara M. Bobby Afif Nasution pada Jumat 13 Juni 2025 di Pelabuhan Gunungsitoli, Nias menjadi langkah strategis PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dalam memperkuat konektivitas wilayah barat Indonesia serta mendorong kelancaran logistik dan pemerataan pembangunan, khususnya di kawasan Kepulauan Nias.
Walikota Gunungsitoli Sowa’a Laoli mengatakan, kehadiran KMP Jatra II ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas, menggerakkan roda ekonomi dan jumlah kunjungan wisata.
"Kami harap ASDP dapat terus memberikan dukungan kepada Pulau Nias agar kebutuhan pokok dapat berjalan dengan baik. Mari menyambut baik kapal milik ASDP ini, saya harap semua pelaku usaha dapat memanfaatkan dengan baik kesempatan ini," ujarnya.
Direktur Utama ASDP Heru Widodo, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pengoperasian kapal ini, mulai dari pemerintah pusat dan daerah, regulator, hingga masyarakat.
“Sebagai BUMN transportasi, ASDP hadir untuk rakyat. Kami mendukung agenda pembangunan nasional dengan memperkuat konektivitas antarpulau. Relokasi KMP Jatra II dari lintasan Jangkar–Lembar ke Gunung Sitoli–Sibolga merupakan respons nyata terhadap kebutuhan masyarakat dan potensi besar kawasan Nias, baik dari sisi logistik, pariwisata, maupun mobilitas,” ujarnya.
KMP Jatra II adalah kapal jenis Ro-Ro Ferry (Roll-on/Roll-off) yang memiliki panjang 90,79 meter dan lebar 15,6 meter. Kapal ini mampu mengangkut hingga 425 penumpang dan 100 unit kendaraan, mulai dari mobil pribadi hingga truk logistik. Dengan kecepatan operasi rata-rata 10 knot, kapal ini dirancang untuk menempuh perjalanan antarpulau dengan stabil, aman, dan efisien.
Lintasan Sibolga – Gunung Sitoli menjadi salah satu rute vital dalam mendukung distribusi barang dan jasa antarwilayah di Sumatera Utara, terutama menuju Pulau Nias yang kaya potensi wisata dan hasil bumi. Kehadiran KMP Jatra II diharapkan dapat mempercepat mobilitas masyarakat, memperlancar rantai pasok logistik, serta menurunkan biaya distribusi barang kebutuhan pokok. Adapun fasilitas layanan yang tersedia di atas KMP Jatra II dapat dinikmati seluruh pengguna jasa, tanpa dikenakan biaya tambahan (gratis).
(Syam)