Komjen (Purn) Budi Waseso Diangkat Menjadi Dirut Perum Bulog
Jumat, 27 April 2018, 15:51 WIBBisnisnews.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengangkat Komisaris Jenderal (Purn) Budi Waseso sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik (Perum BULOG) menggantikan Djarot Kusumayakti, Jumat (27/4/2018).
Sesuai Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-115/MBU/04/2018, selain pengangkatan Budi Waseso, juga menetapkan Triyana sebagai Direktur Keuangan menggantikan Pardiman
Pada saat yang sama, Kementerian BUMN juga menetapkan Teten Masduki sebagai Ketua Dewan Pengawas BULOG menggantikan Sudar Sastro Atmojo. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-116/MBU/04/2018.
Direksi lainnya yang masih tetap dipertahankan mendukung kegiatan Perum Blog ialah Karyawan Gunarso sebagai Direktur Operasional dan Pelayanan Publik, Imam Subowo sebagai Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri, Tri Wahyudi Saleh sebagai Direktur Komersil, Febriyanto sebagai Direktur SDM & Umum dan Andrianto Wahyu Adi sebagai Direktur Pengadaan.
Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN, Wahyu Kuncoro mengatakan, perombakan direksi di Perum Bulog merupakan salah satu bentuk penyegaran manajemen perusahaan untuk memperkuat perannya sebagai stabilisator harga pangan serta bahan pokok lainnya di luar beras dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional.
"Ini sebuah bentuk penyegaran dalam manajemen perusahaan. Pemerintah terus mendorong agar Perum Bulog Sebagai perusahaan yang mengemban tugas dari pemerintah dapat menjalankan perannya untuk menjaga Harga Dasar Pembelian gabah petani, stabilisasi harga khususnya harga pokok, penyaluran program Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Bansos Rastra), pengelolaan stok pangan serta bahan pangan lainnya di luar beras," katanya.
Wahyu juga menegaskan, pemerintah juga terus mendorong kestabilan harga pangan dan kebutuhan pokok lainnya menjelang lebaran tahun 2018. Oleh karena itu, pergantian direksi baru dalam manajemen Perum Bulog diharapkan mampu mendorong upaya pemerintah dalam stabilisasi harga dan penyediaan kebutuhan pangan bagi masyarakat terutama dalam hari-hari besar keagamaan. (Syam S)