Konsorsium CAS Menang Lelang Pengelolaan Bandara Komodo
Jumat, 04 Oktober 2019, 16:16 WIBBisnisnews.id - Konsorsium asal Singapura menangi lelang proyek pengelolaan bandar udara Komodo Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT) denga. Skema KPBU untuk masa waktu 25 tahum.
Konsorsium asal singapura itu di dalamnya terdiri dari perusahaan
PT Cardig Aero Services Tbk dan Changi Airport International Pte Ltd , menyingkirkan empat konsorsium lainnya yaitu PT Angkasa Pura II (Persero) dengan Muhibbah Engineering Bhd, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Brantas Abipraya, dan PT Cililink Indonesia.
Berikutnya konsorsium PT Astra Nusa Persada dengan Aeroport de Paris International. Konsorsium PT Interport Mandiri Utama dengan Egis International, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung, dan PT PGAS Solution. Konsorsium terakhir? adalah PT Angkasa Pura I (Persero) dengan PTPP, dan GVK Power and Infrastructure Limited.
Kabag Kerjasama Internasional Humas dan Umum Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agustina Dani menjelaskan, dengan kemenangan konsorsium asal Singapura tersebut, maka selanjutnya menunggu proses negosiasi financial.
"Selanjutnya menunggu proses perhitungan financial," tutur Agustina dalam bincang-bincang dengan awak media Ju'mat (4/10/2019) di Kementerian Perhubungan Jakarta.
Kepala Seksi Kerjasama Pengusahaan Bandara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, Arif Mustopa yang hadir dalam bincang-bincang itu menambahkan
konsorsium asal Singapura yang memenangi lelang pengelola bandara Komodo Labuan Bajo tersebut nantinya akan mempunyai sejumlah kewajiban.
Konsorsium Singapura tersebut selanjutnya akan membentuk perusahaan. "Pembagian keuntungan itu sama seperti Skema KPBU yang sudah ada. (Syam s)