Korban Virus Corona Terus Bertambah , Politisi Demokrat Minta Wisman China Dipulangkan
Selasa, 28 Januari 2020, 10:31 WIBBisnisNews.id - Korban terinfeksi virus pneumonia Wuhan atau novel coronavirus (nCoV) alias corona terus berjatuhan. Hingga kini sudah 100 orang tewas.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Andre Rosiade telah meminta wisatawan asal Tiongkok yang baru datang dan yang sudah ada di Indonesia segera dikembalikan ke negaranya.
Hal ini dilakukan untuk melindungi warga negara Indonesia di daerah-daerah wisata, khususnya Wisman China yang baru tiba di Padang Sumatera Barat.
Khusus Wisatawan di Padang Sumatera Barat, politisi Partai Gerindra itu dalam cuitannya di Tweeter, @andre_rosi mengatakan, telah melakukan komunikasi dengan Pemda Sumatera Barat melalui Wakil Gubernur Nasrul Abit.
Menurut Andre, Nasrul telah memeritahkan Dinas Pariwisata untuk segera mengurus kepulangan turis asal China, demiketentraman masyarakat Sumatera barat.
" Saya sudah komunikasi dengan @nasrul_abit Wagub Sumbar. Beliau sudah memerintahkan Dinas Pariwisata segera mengurus kepulangan turis Cina kembali ke negara mereka, demi ketentraman masyarakat umbar dan keselamatan dari ancaman virus corona," kata Andre dalam tuitanya, pada Senin 27 Januari 2020.
Mengacu pada data Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) seperti dilansir Antaranews melaporkan jumlah kasus infeksi virus corona tipe baru (2019-nCov) per 27 Januari 2020 bertambah menjadi 2.798 orang.
Di China, termasuk Hong Kong, Makau, dan Taipei, menurut WHO, ada 2.741 kasus positif infeksi virus corona baru dan 5.794 kasus dugaan infeksi virus corona baru serta 461 orang masih dalam keadaan kritis.
Sedangkan korban di luar China tercatat sekitar 37 kasus tersebar di 11 negara. Yakni, Jepang (4), Korea Selatan (4), Vietnam (2), Singapura (4), Australia (4), Malaysia (4), Thailand (5), Nepal (1), Amerika Serikat (5), Kanada (1) dan Prancis (3). Rata-rata usia dua sampai 74 tahun dan 71 persen terjadi pada laki-laki.
Selain itu, dari 37 kasus yang terjadi di luar China, 36 di antaranya terjadi pada orang yang punya riwayat perjalanan ke China, 34 di antaranya punya riwayat perjalanan ke Wuhan.
WHO menyatakan bahwa perkiraan masa inkubasi virus 2019-nCov dua sampai 10 hari dan mengingatkan bahwa penularan antar manusia bisa terjadi meskipun orang yang sudah terinfeksi belum menunjukkan gejala sakit.
Salah satu cara menghindari infeksi virus tersebut, menurut WHO, dapat dilakukan dengan menghindari kontak langsung dengan orang yang sedang sakit infeksi saluran pernapasan akut, cuci tangan menggunakan sabun khususnya setelah bertemu langsung dengan orang yang sedang sakit, menghindari kontak dengan hewan ternak atau hewan liar tanpa alat pelindung diri, dan menerapkan etika batuk.
WHO juga menganjurkan fasilitas kesehatan menerapkan standar pencegahan dan pengendalian penyakit infeksi, khususnya di bagian gawat darurat.(*/Ari)