Korut : Rudal Terbaru Bisa Serang Seluruh AS
Rabu, 29 November 2017, 18:06 WIBBisnisnews.id - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un mengatakan pada hari Rabu 29 November bahwa negaranya telah mencapai nuklir penuh setelah uji coba rudal terbaru (ICBM) yang mampu menyerang Amerika Serikat manapun.
Televisi pemerintah Korea Utara dengan presenter Ri Chun-Hee, yang hanya tampil untuk perkembangan signifikan, mengumumkan hal tersebut.
"Kim Jong-Un menyatakan dengan bangga bahwa sekarang kita akhirnya menyadari historis besar dalam menyelesaikan kekuatan nuklir negara," katanya.
"Keberhasilan besar dalam uji coba ICBM Hwasong-15 adalah kemenangan tak ternilai yang dimenangkan oleh orang-orang hebat dan heroik Korut," katanya.
Rudal hari Rabu lebih canggih daripada yang sebelumnya diuji, kata media pemerintah.
"Sistem persenjataan ICBM Hwasong-15 adalah sebuah roket balistik antarbenua yang dilengkapi dengan hulu ledak super besar yang mampu menyerang seluruh daratan AS," kata kantor berita resmi Korut KCNA.
Pyongyang mengatakan bahwa rudal itu mencapai ketinggian 4.475 kilometer dan meluncur jatuh sejauh 950 kilometer dari lokasi peluncurannya.
Trump, yang baru-baru ini mengumumkan sanksi baru terhadap Pyongyang dan memasukkannya ke daftar sponsor teror AS, tidak menanggapi segera, karena Dewan Keamanan PBB sepakat untuk bertemu dalam sebuah sesi darurat.
"Saya hanya akan mengatakan bahwa kita akan mengurusnya," kata Trump di Gedung Putih. "Ini adalah situasi yang akan kita tangani," tambahnya, tanpa merinci.
Rusia menyebut peluncuran tersebut provokatif dan China, sekutu utama Korea Utara dan pelindung diplomatik menyatakan keprihatinan dan tentangan serius.
Beijing sekali lagi mendesak proposalnya agar Korea Utara menghentikan rudal dan uji coba nuklir sebagai imbalan penghentian latihan militer AS.
Washington telah berulang kali menolak saran tersebut. (marloft)