KSOP Muara Angke Diperintahkan Perhatikan Kapasitas Angkut Kapal
Minggu, 17 Juni 2018, 23:42 WIBBisnisnews.id - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memerintahkan, Kepala Kantor Syahbandar dan otoritas pelabuhan (KSOP) Muara Angke memperhatikan kapal penumpag agar tidak melebihi kapasitas angkut (over).
"Hari ini saya memastikan bahwa keselamatan harus menjadi yang utama. Yang paling sederhana adalah dua, pertama kapasitas, yang kedua life jacket," ujar Menhub saat mengunjungi Dermaga Kali Adem Pelabuhan Muara Angke, Minggu (17/6/2018).
Kata Menhub, soal keselamatan pelayaran, ada dua hal yang harus diperhatikan. Pertama pemakaian life jacket dan kapasitas penumpang dalam kapal. Karena pada masa lilbur panjang lebaran ini, akan banyak masyarakat yang berliur ke sejumlah objek wisata di Kepulauan Seribu
"Jadi, kalau kapasitas lebih harus ada yang diturunkan, yang kedua kalau kurang life jacketnya diturunkan juga. Keselamatan itu adalah keharusan, para operator, syahbandar dan pengelola pelabuhan harus taat pada SOP (Standard Operational Procedure)," tuturnya.
Menhub juga berjanji akan menambah personil yang akan ditempatkan di Dermaga Kali Adem untuk membantu mengantisipasi lonjakan penumpang.
"Saya akan minta Dirjen Perhubungan Laut menambahkan personil Basarnas disini. Kedua, kita akan siapkan kapal-kapal cadangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Karena satu hari disini mencapai empat ribu penumpang yang jalan ke pulau-pulau dengan menggunakan kapal," terang Menhub.
Terkait fasilitas pelabuhan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah DKI Jakarta. "Saya akan koordinasi dengan Pemda DKI karena ini kapasitas mereka. Saya akan usulkan kepada Pemda DKI untuk diperbesar pelabuhannya karena khususnya pada saat lebaran dan Sabtu-Minggu ini penumpangnya banyak," ujar Menhub.
Nampak hadir dalam kuknjungan Menhub Budi, Dirjen Perhubungan Laut Agus H.Purnomo, Kepala KSOP Muara Angke Mardiantika Sanggur, Direktur KPLP Perhubungan Laut Junaidi, Kapolres Tanjung Priok Eko Budisantoso. (Rayza)