KSOP Semarang Optimalkan Koordinasi Usut Kasus Kapal Petikemas Tabrak Dermaga TPS
Senin, 15 Juli 2019, 08:59 WIBBisnisnews.id -- Kepala KSOP Kelas I Tanjung Emas Semarang Ahmad Wahid, ST. MT mengatakan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan PT. Pelindo 3 sebagai induk usaha perusahaan jasa pandu tersebut. Seperti diketahui, satu unit Container Crane no. 3 roboh meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kapal MV. Soul of Luck yang diageni oleh PT. Layar Sentosa menyenggol crane di dermaga TPKS sehingga 1 unit Container Crane 3 ambruk. Akibatnya sempat mengganggu aktivitas kepelabuhanan di TPS Semarang.
"Korban jiwa tidak ada, hanya ada korban luka ringan 1 orang yaitu operator head truk yang langsung dibawa ke rumah sakit Panti Wilasa Citarum," kata Wahid saat dikonfirmasi Bisnisnews.id.
Menurutnya, kapal kontainer berbendera Panama dengan registrasi IMO 9148647 tersebut berlayar dari Pelabuhan Port Klang Malaysia pada tanggal 11 Juli 2019 dan tiba di Pelabuhan Semarang 14 Juli 2019 pukul 17.10 WIB.
Menurut Wahid, insiden tersebut melibatkan kapal KT Jayanegara 304, KT Jayanegara 201 yang dioperasikan oleh PT PMS, anak usaha PT Pelindo 3 sebagai induk usaha jasa pelayanan kapal (pandu tunda) dan kapal berbendera Panama, kapal MV Soul of Luck sehingga kapal kargo berbobot GT 16.915 dengan panjang 168.05 meter serta lebar 27 meter ini menyenggol struktur crane di dermaga yang mengakibat 1 unit crane roboh.
Dia menambahkan, KSOP Semarang akan mengusut kasus ini sampai tuntas dan melakukan pemberkasan (BAP) kepada para pihak yang diduga terlibat. Setelah lengkap, dilanjutkan ke proses hukum sesuai UU yang berlaku.(helmi)