KUPP Satui Buka Gerai Pengukuran Kapal Gratis
Minggu, 07 April 2019, 10:34 WIBBisnisnews.id - Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Satui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan membuka gerai pengukuran kapal dibawah GT 7
di Satui Kab.Tanah Bumbu Kalimantan Selatan.
Gerai yang dibuka oleh Rooswandi Salem selaku Sekretaris Daerah Kab.Tanah Bumbu Kalimantan Selatan tersebut menurut Kepala Kantor UPP Kelas III Satui, Capt. Raman digelar selama tiga hari, yaitu mulai 6 - 8 April 2019.
Dikatakan, dari total 318 unit yang terdaftar tercatat sebanyak 169 unjt yang sudah lengkap persyaratannya dan siap dilakukan pengukuran oleh dua personil ahli ukur dari Direktorat Perkapalan dan Kepelautan Ditjen Perhubungan Laut.
"Gerai ini merupakan kegiatan Gerai Pengukuran Kapal pertama di wilayah Tanah Bumbu yang diinisiasi oleh Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Satui dengan tujuan diadakannya pelaksanaan Gerai ini untuk mempermudah para nelayan dan pemilik kapal untuk mendapatkan Pas kecil tanpa dipungut biaya atau gratis," kata Raman dalam ketwrangan tertulisnya, Minggu (7/4/2019) di Jakarta.
Penfukuran ini , tutur Raman wujud nyata kehadiran negara dalam meningkatkan keselamatan kepada para nelayan.
Setiap kapal yang terdaftar di Indonesia dan berlayar di laut wajib memiliki Surat Tanda Kebangsaan Kapal, termasuk bagi kapal di bawah GT 7 sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.
“Pas kecil merupakan dokumen kepemilikan kapal, Surat Tanda Kebangsaan Kapal, dokumen kelengkapan berlayar, keamanan melakukan pelayaran, jaminan kredit usaha, serta memudahkan pendataan jika terjadi bahaya di laut atau saat berlayar,” jelas Raman.
Sekretaris Daerah Kab.Tanah Bumbu Kalimantan Selatan, Rooswandi Salem menyampaikan apresiasinya dan menyambut baik penyelenggaraan kegiatan Gerai Pengukuran kapal di bawah GT 7 oleh Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Satui.
"Gerai ini sangat penting dan strategis, bagi pemerintah Daerah dalam memaksimalkan potensi sektor kemaritiman sebagai motor penggerak peningkatan kesejahteraan masyarakat Bumi Bersujud," jelasnya
Sebagai informasi, secara nasional total kapal di bawah GT 7 yang sudah disertifikasi dan memperoleh pas kecil sampai dengan tanggal 5 April 2019 sebanyak 40.096 kapal, terdiri dari 23.372 sertifikasi kapal di Pulau Jawa dan 16.724 sertifikasi kapal di luar Pulau Jawa. (Jam)