Kuwait Terus Berupaya Selesaikan Sengketa Qatar-Arab Saudi Cs
Selasa, 13 Juni 2017, 09:48 WIB
Bisnisnews.id-Sengketa diplomatik antara Qatar dengan Arab Saudi dan sejumlah negara di kawasan itu, sangat dikhawatirkan menciptakan situasi yang sangat merugikan negara-negara di kawasan itu sendiri.
Emir Kuwait, Sheikh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah yang pekan ini memimpin upaya mediasi demi mengatasi krisis diplomatik terburuk di Timur Tengah dalam beberapa tahun terakhir, mengingatkan bahwa sengketa diplomatik Qatar-Arab Saudi dan sejulah negara kawasan akan sangat tidak mengungtugkan.
Baca Juga
Operasional Maskapai Qatar Airways Pindah ke T3 Soetta
HUBUNGAN DIPLOMATIK
Tak Hanya Maskapai, UEA Tutup Semua Lalu Lintas Udara Ke Ibu Kota Doha
HUBUNGAN BILATERAL
Qatar Airways Bebas Terbang Di Indonesia
"Sulit bagi kami, generasi yang membangun Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) 37 tahun lalu, melihat ketidaksepakatan-ketidaksepakatan di antara anggota-anggotanya yang mungkin bakal mengantarkan kepada akibat-akibat yang tak diinginkan," kata Emir Kuwait, seperti dilaporkan kantor berita KUNA.
Dia mengatakan, terus berjuang untuk melakukan erdamaian di kaasan itu agar sengketa itu cepat memudar dan situasi kembali normal.
Baca Juga:
-Tak Hanya Maskapai, UEA Tutup Semua Lalu Lintas Udara Ke Ibu Kota Doha
- Trump Tuduh Qatar Sponsori Terorisme
-Menlu Qatar: Tidak Ada Yang Berhak Blokade Kami
"Saya pribadi hidup melalui blok-blok bangunan pertama dari dewan ini hampir empat dekade lalu, oleh karena itu tidaklah mudah bagi siapa pun seperti saya sebagai pemimpin untuk terus bungkam tanpa melakukan apa yang bisa saya lakukan. demi menyatukan lagi para saudara," jelasnya.
Sheikh Sabah sudah mengunjungi Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Qatar pekan lalu demi mencari penyelesaian diplomatik untuk krisis tersebut.
Sebelumnya Senin, menteri luar negeri Qatar menyatakan tetap percaya kepada proses yang diprakarsai Kuwaiti, tetapi dia menolak segala tuduhan yang dialamatkan pihak lain kepada Qatar. (Ari)