Layanan Kapal di Priok Dilakukan Secara Online dan Manual
Minggu, 04 Desember 2016, 11:43 WIBBisnisnews.id - Pelayanan kapal di pelabuhan Tanjung Priok mulai normal, menyusul dibukanya dua saluran layanan pengurusan dokumen kapal. Yaitu, dengan cara online atau jaringan inaportnet dan manual.
Sebagian besar perusahaan pelayaran yang belum paham soal pengoperasian layanan Inaporntnet diberikan kelonggaran untuk belajar dan mengurus dokumennya dengan manual. Ini dilakukan untuk memperlancar pelayanan sampai benar-benar mampu mengoperasikannya.
Seperti pengakuan Manajer Operasi PT Tresnamuda Sejati, agen kapal MV Wan Hai, H. Sunarno , HS. Diakui, faktor Sumber Daya Manusia ( SDM) sangat dominan dalam mengimplementasikan layanan Inaportnet di Tanjung Priok.
Waktu sosialisasi yang pendek dan terbatas kepada 10 perusahaan ini juga ikut andil kurang pahamnya para pegawai perusahaan pelayaran terhadap aplikasi layanan inaportnet. Khusus layanan sistem manual ini dibuka sampai 31 Desember 2016.
" Ada surat edarannya kok, kami belajar dan sambil menunggu proses sampai memahami betul cara memasukan dokumen lewat inaportnet, pelayanan dilakukan manual. Tapi yang lain ada juga yang langsung lewat internet," kata Sunarno, disela-sela acara HUT IPC / PT Pelindo II di Ancol, Minggu (4/12/2016).
MV Wan Hai adalah salah satu kapal yang sempat kena denda dari Pelindo II ratusan juta rupiah karena dianggap telat mendaftarkan tjga kapalnya untuk merapat ke dermaga JICT. Ini terjadi karena PT Tresnamuda Sejati, agen kapal MV Wan Hai, kesulitan memasukan data dokumen kapal ke jaringan layanan Inaportnet.
Aplikasi layanan inaportnet itu sendiri mulai dioperasikan di Tanjung Priok pada 11 November 2016 yang sebelumnya juga telah dioperasikan di Pelabuhan Makassar, Belawan dan Tanjung Perak Surabaya. Penerapan Inaportnet selanjutkan ditargetkan akan dilaksanakan akhir bulan November 2016 di Pelabuhan Bitung, Balikpapan, dan Ambon. ( Syam Sk)