Lebih dari 7 Persen Perjalanan Udara 2016 Meningkat Dibandingkan 2015
Senin, 09 Oktober 2017, 19:23 WIBBisnisnews.id - Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) mengumumkan statistik kinerja industri aviasi tahun 2016 yang menunjukkan bahwa keseluruhan sistem, maskapai penerbangan membawa 3,8 miliar penumpang pada layanan terjadwal tahun lalu, meningkat 7 persen dari tahun 2015 dengan 242 juta perjalanan udara tambahan.
Penumpang
Maskapai penerbangan di kawasan Asia Pasifik membawa jumlah penumpang terbanyak. Peringkat regional berdasarkan total penumpang pada layanan terjadwal oleh maskapai yang terdaftar di wilayah tersebut adalah:
Pangsa pasar
Asia-Pasifik menguasai 35 persen (1,3 miliar. Meningkat 11,3 persen dibanding tahun 2015)
Eropa 26 persen (992,4 juta, Naik 6,1 persen)
Amerika Utara 24 persen (911,5 juta. Naik 3 persen)
Amerika Latin 7 persen (275,1 juta. Naik 1,8 persen)
Timur Tengah 5 persen (206,1 juta, Meningkat 9,1 persen)
Afrika 2 persen (84 juta. Naik 6 persen)
Lima maskapai teratas (berdasar total penumpang terjadwal baik domestik dan internasional) adalah:
Southwest Airlines (151,8 juta)
American Airlines (144,2 juta)
Delta Air Lines (143,3 juta)
China Southern Airlines (114,5 juta)
Ryanair (112 juta)
Lima pasang bandara internasional yang semuanya berada di wilayah Asia Pasifik:
Hong Kong-Taipei (5,2 juta. Naik 2,1 persen dari 2015)
Jakarta-Singapura (3,4 juta. Naik 0,9 persen)
Bangkok Suvarnabhumi-Hong Kong (3 juta. Turun 3,14 persen)
Kuala Lumpur-Singapura (2,8 juta. Naik 3,3 persen)
Hong Kong-Seoul (2,8 juta. Turun 15 persen)
Lima besar bandara domestik juga termasuk di wilayah Asia Pasifik:
Jeju-Seoul Gimpo (11,6 juta. Naik 4,6 persen dari tahun 2015)
Sapporo-Tokyo Haneda (7,7 juta. Turun 1,2 persen)
Fukuoka-Tokyo Haneda (7,3 juta. Turun 4 persen)
Melbourne-Tullamarine-Sydney (7,3 juta. Turun 4,6 persen)
Hanoi-Ho Chi Minh City (6,4 juta. Naik 16,2 persen)
Menurut Kebangsaan
Warga AS adalah pelancong terbanyak di dunia. Sekitar 810 juta penumpang melakukan perjalanan dengan paspor AS pada tahun 2016, sekitar 21 persen dari penumpang di seluruh dunia.
Secara internasional, warga Amerika juga menempati posisi teratas, yang terdiri dari 9,5 persen dari seluruh wisatawan. Ini diikuti oleh warga Inggris (7,8 persen), Jerman (6,5 persen), China (6,4 persen) dan Prancis (4,1 persen).
Di dalam negeri, warga AS juga merupakan wisatawan paling umum dengan 29,9 persen, diikuti oleh China (19,0 persen), India (5,2 persen), Indonesia (4,4 persen) dan Jepang (3,5 persen).
Model Maskapai
Low Cost Carriers (LCC) menyumbang 28,3 persen dari seluruh penumpang pada tahun 2016, naik dari 27,1 persen penumpang pada tahun 2015.
Operator jaringan menyumbang 69,5 persen dari total penumpang.
Diukur dalam pendapatan kilometer penumpang (RPK), LCC menyumbang 20 persen lalu lintas global, yang mencerminkan konsentrasi sektor ini pada penerbangan jarak pendek.
Dengan ukuran RPK yang sama, operator jaringan menyumbang 77 persen lalu lintas.
Kargo Udara
Lima maskapai teratas dengan total barang pada layanan terjadwal adalah:
FedEx Express (7,1 juta)
United Parcel Service (4,7 juta)
Emirates Airline (2,5 juta)
Qatar Airways (1,8 juta)
Cathay Pacific Airways (1,6 juta)
Aliansi Penerbangan
Star Alliance mempertahankan posisinya sebagai aliansi penerbangan terbesar di tahun 2016 dengan 38 persen dari total lalu lintas terjadwal (dalam RPK), diikuti oleh SkyTeam (33 persen) dan Oneworld (29 persen). (marloft)