Lintasan Utama Penyeberangan Kembali Dibanjiri Penumpang
Selasa, 03 Juni 2025, 16:38 WIB
BISNISNEWS.id - Traffic penumpang di lintasan utama penyeberangan, seperti Merak -Bakauheuni dan Ketapang - Gilimanuk pada periode libur Hari Raya Iedul Adha 1446 H, Jumat (6/6/2025) fiprifiksi terjadi peningkatan .
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengingatkan para calon penumpang yang akan melitas dipenyeberangan untuk membeli tiket secara online atau platform Ferizy.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai langkah antisipatif guna menghadapi potensi lonjakan penumpang dan kendaraan, khususnya di lintasan padat seperti Merak–Bakauheni dan Ketapang–Gilimanuk.
“Libur panjang akhir pekan ini berpotensi meningkatkan trafik pengguna jasa secara signifikan. Karenanya, kami fokus pada kesiapan operasional kapal dan pelabuhan agar arus penyeberangan tetap berjalan aman, tertib, dan lancar,” ujarnya.
Data historis menunjukkan bahwa pada periode Idul Adha tahun lalu pergerakan masyarakat terbesar masih berasal dari Jawa menuju Sumatera melalui Pelabuhan Merak, dengan jumlah penumpang sebesar 18 persen dan peningkatan jumlah kendaraan sebesar 30% dibandingkan periode yang sama ditahun 2023. Pada tahun ini, angka tersebut diprediksi akan meningkat seiring tren mobilitas yang semakin tinggi pascapandemi dan adanya tambahan hari libur yang berdekatan dengan akhir pekan.
ASDP menyiapkan 30 unit kapal di lintasan Merak–Bakauheni dan 28 kapal di lintasan Ketapang–Gilimanuk.
Optimalisasi fasilitas pelabuhan juga dilakukan secara menyeluruh, mencakup penataan area parkir, peningkatan kapasitas ruang tunggu, perbaikan toilet umum dan musala, serta penguatan layanan informasi pelanggan. Posko pemantauan terpadu juga diaktifkan untuk memastikan respons cepat atas dinamika di lapangan.
“Untuk memastikan kelancaran, kami mengajak seluruh pengguna jasa untuk membeli tiket feri secara online melalui aplikasi atau situs Ferizy. Selain mudah dan cepat, sistem ini juga menyediakan jadwal terkini dan kuota penyeberangan yang terjamin sehingga mencegah penumpukan kendaraan di pelabuhan,” jelas Shelvy.
ASDP mengimbau agar pembelian tiket dilakukan sejak jauh hari — bahkan bisa dilakukan sejak H-60 hingga H-1 sebelum keberangkatan. Ini penting guna menghindari antrean dan potensi gagal menyeberang karena sudah tidak mendapatkan “Penumpang juga wajib hadir minimal 1-2 jam sebelum keberangkatan agar proses validasi tiket, pemeriksaan kendaraan, dan keberangkatan kapal berjalan tepat waktu,” tambahnya.
Penerapan tiket digital melalui Ferizy merupakan bagian dari transformasi layanan berbasis digital ASDP yang telah diterapkan sejak 2020. Selain mempercepat proses pembelian, sistem ini juga meningkatkan transparansi, keamanan data transaksi, serta mendukung upaya pengurangan interaksi fisik di pelabuhan.
Lebih lanjut, Shelvy menekankan pentingnya disiplin pengguna jasa dalam mengikuti arahan petugas pelabuhan, mematuhi ketentuan keamanan, dan menjaga ketertiban di lingkungan pelabuhan dan kapal. “Kami mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa. Dukungan penuh dari masyarakat menjadi kunci suksesnya pelayanan selama periode libur Idul Adha ini,” tegasnya.(Syam)