Low Cost Carrier Airport Banyuwangi Penghubung Segi Tiga Pariwisata
Minggu, 22 Juli 2018, 16:12 WIBBisnisnews.id - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II kembangkan
Bandara Banyuwangi menjadi Low Cost Carrier Airport (LCCA) sebagai pendukung konsep segi tiga pariwisata (tourism triangle) yang akan menjadi penghubung tiga bandara pendukung industri pariwisata nasional, yaitu Banyuwangi, Bali dan Lombok (BBL).
Bandara Banyuwangi itu juga rencananya akan diusulkan menjadi Bandara internasional menyusul permintaan dari beberapa maskapai untuk membuka rute internasional dari dan menuju Malaysia dan Australia.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, triangle tourism adalah upaya pemerintah me-sinergikan pariwisata di ketiga daerah. Konsep itu sejalan dengan target Kementerian Pariwisata mencapai 20 juta wisman pada tahun 2020.
"Dengan pertumbuhan penumpang Low Cost Carrier yang naik 55 persen per tahun dimana jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Full Service Carriers (FSC) yang hanya sekitar tujuh persen pengembangan LCCA dan konsep Tourim Airport yang diusung Bandara Banyuwangi dapat mengakselerasi perkembangan pariwisata di daerah Jawa Timur", ungkap Awaluddin, Minggu (22/7/2018).
Investasi yang dikucurkan PT AP II dalam mengembangkan Bandara Banyuwangi sebagai LCCA senilai Rp 300 miliar. Diantaranya untuk penebalan landasan (Overlay Runway) yg sebelumnya PCN 27 menjadi PCN 56 sehingga dapat mengakomodir pasawat tipe Boeing 737-8 NG , 737-9 ER dan Airbus 320.
Perluasan tempat parkir pesawat (apron) dari kapasitas sebelumnya tiga pesawat naarrow body (luas 16.200m2) menjadi sembilan pesawat narrow body (Luas 34.000m2). Perpanjangan dan pelebaran landasan dari sebelumnya 2250x30m2 menjadi 2500x45m2.
Perluasan lahan parkir kendaraan dari 2000m2 (80 Kendaraan) menjadi 5000m2 (260 Kendaraan) dan perluasan terminal penumpang dari 7000m2 (700.000 pax/tahun) menjadi 20.000m2 (2jt pax/tahun)
Pengembangan Bandara Banyuwangi ini juga sebagai program dukungan AP II untuk event Annual Meeting IMF - World Bank yang akan diselengarakan di Nusa Dua Bali pada bulan Oktober 2018. (Syam S)