Luhut: Kinerja Dirut Pelindo IV Harus Ditiru BUMN Sejenis
Kamis, 25 Agustus 2016, 19:35 WIBBisnisnews.id - Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan mengakui, kinerja Dirut PT PelIndo IV Doso Agung cukup bagus, dengan membuka pelayaran langsung atau direct call dari wilayah Timur Indonesia ke negara tujuan sehingga terjadi peningkatan perekonomian hingga 8 persen.
Luhut mengatakan, kinerjanya patut ditiru BUMN sejenis, mengingat pertumbuhannya mampu mewujudkan penjnhkatan perdagan antat oulau di kawasan Timur Indonesia dan antar negara. " Patut diakui kinerja Pelindo.IV mengalami kemajuan pesat dan ini prestasi luar biasa buat Dirutnya yang sekarang," kata Luhut, Kamis (25/8).
Luhut langsung menugaskan Doso Agung mensinergikan konektivitas wilayah Timur Indonesia dan membentuk tim bersama Gubernur Sulawesi Selatan, Kapolda Sulsel, Pangdam serta asosiasi yang ada di wilayah Timur Indonesia lainnya dan bila ada hambatan agat laporkan kepadanya.
Luhut juga menginginkan Makassar nantinya menjadi pelabuhan Hub atau pengumpul untuk wilayah Timur Indonesia. Sehingga komoditi yang mau diekspor atau sebaliknya tidak lagi lewat Surabaya dan Tanjung Priok yang menyebabkan biaya tinggi, jika sudah terintegrasi semuanya akan murah.
Menko Maritim juga akan memanggil Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk aegera menyerahkan seluruh pelabuhan yang selama ini dikelola UPT Kemenhub dikembalikan ke Pelindo dan Perhubungan cukup menangani infrastruktur saja.
" Masalah pemanduan, tunda, pengelolaan pelabuhan biar ditangani oleh Pelindo saja, Kemenhub biar fokus ke regulasi dan infrastruktur," jelasny.
Dirut Pelindo IV Doso Agung meminta dukungan Menko Maritim agar mensupport apa yang sudah dikerjakannya. “Kami sudah bekerja dengan Pak Gubernur dan tim instansi lainnya di sini, tapi kami perlu sekali dukungan dari Pak Menko Maritim untuk meningkatkan konektivitas dan produktivitas karena banyak regulasi yang menghambat kemajuan Timur Indonesia,” ujar Doso Agung.
Menurut Doso, wilayah Timur Indonesia luasnya 50 persen dari luas Indonesia dan memiliki sumber daya yang luar biasa, namun selama ini hasil pajaknya tidak masuk ke Pemda Sulawesi dikarenakan muatan ekspor hasil bumi Makassar dikirim ke luar negeri melalui Pelabuhan Surabaya dan Tanjung Priok.
Doso mengungkapkan untuk tahap awal, direct call di Pelindo IV sudah berjalan di Pelabuhan Makasar disusul di Balikpapan, Bitung, Jayapura dan Sorong.