Malaysia Balsem Tubuh Kim Dan Deportasi Warga Korea Utara
Selasa, 14 Maret 2017, 13:56 WIB
Bisnisnew.id - Wakil Perdana Menteri Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi mengatakan hari ini bahwa tubuh Kim Jong Nam, yang tewas bulan lalu, telah dibalsem dan akan mendeportasi sekitar 50 warga Korea Utara yang izin bekerjanya telah habis.
Berita tentang deportasi sangat mengejutkan mengingat negara telah melarang warga masing-masing untuk meninggalkan, di tengah kebuntuan diplomatik atas kematian Kim.
Zahid mengatakan tubuh Kim dibawa keluar dari kamar mayat di sebuah rumah sakit Kuala Lumpur untuk prosedur pembalseman dan telah dikembalikan. Dia menolak untuk mengatakan kapan hal itu dilakukan.
" Tubuh yang disimpan di kamar mayat mungkin membusuk, jadi kami melakukan ini untuk melestarikan tubuhnya," katanya kepada wartawan.
Para pejabat kesehatan mengatakan bahwa kerabat Kim akan diberikan waktu dua sampai tiga minggu untuk mengklaim tubuhnya, sebelum pemerintah memutuskan apa yang harus dilakukan.
Korea Utara telah menuntut tubuh itu kembali dan keberatan ketika Malaysia melakukan otopsi. Mereka juga telah menolak mengakui bahwa Kim Jong Nam sebagai korban dan menyebutnya sebagai Kim Chol, sesuai nama yang tertera pada paspor yang ia bawa.
Polisi Malaysia mengatakan hari Jumat lalu bahwa Kim Chol dan Kim Jong Nam adalah orang yang sama, namun menolak untuk mengatakan bagaimana mereka yakin akan hal tersebut.
Hubungan antara negara-negara semakin memburuk sejak kematian Kim, masing-masing saling mengusir duta besarnya. Selasa lalu, Korea Utara bahkan menahan semua warga Malaysia untuk meninggalkan negara mereka sampai ada penyelesaian yang adil. Tak lama, Malaysia pun melarang warga Korea Utara dari keluar wilayahnya.
Zahid, yang sebelumnya mengatakan negosiasi sedang berlangsung, mengatakan hari ini bahwa sekitar 50 warga Korea Utara yang ditahan di negara bagian Sarawak Timur terkait izin kerja, akan dikirim kembali ke Pyongyang segera. Dia tidak memberikan rincian atau mengatakan mengapa mereka akan dideportasi di tengah larangan keluar.
Ada 9 orang Malaysia di Korea Utara, tiga anggota staf kedutaan dan anggota keluarga mereka. Sekitar 315 warga Korea Utara berada di Malaysia, menurut pejabat Malaysia.
Bersumber dari AP News, kedua negara juga membatalkan perjalanan bebas visa bagi warga negara masing-masing. (marloft)
