Mantan Pemimpin Catalan Hadapi Sidang Ekstradisi Belgia
Senin, 04 Desember 2017, 18:15 WIBBisnisnews.id - Pemimpin separatis Catalan Carles Puigdemont tiba Senin 4 Desember untuk sidang ekstradisi di Belgia karena Spanyol berusaha agar dia dikirim kembali untuk menghadapi tuduhan penghinaan atas dorongan kemerdekaan wilayah Catalonia.
Seorang hakim di Brussels akan mendengar dari pengacara Puigdemont dan empat mantan menteri, yang semuanya melarikan diri ke Belgia pada bulan Oktober meskipun ada surat perintah untuk hadir di pengadilan di Spanyol, dengan mengatakan bahwa mereka tidak akan mendapat pengadilan yang adil.
Jaksa bulan lalu meminta hakim untuk menyetujui surat perintah penangkapan Uni Eropa yang dikeluarkan oleh Madrid untuk kelima orang itu.
Puigdemont dan yang lainnya telah tiba untuk persidangan, yang dimulai pada malam menjelang dimulainya kampanye untuk pemilihan 21 Desember di Catalonia.
Madrid menginginkan jajak pendapat untuk pemulihan keadaan normal setelah mendeklarasikan kemerdekaan secara sepihak.
Pengacara Puigdemont mengatakan pada akhir pekan bahwa dia akan tetap berada di Belgia sampai setelah pemilihan.
"Bagaimanapun, mereka akan berada di Brussels sampai setidaknya 21 Desember dan menurut perhitungan saya ini bisa berlanjut sampai pertengahan Januari," pengacara Jaume Alonso Cuevillas mengatakan, merujuk pada Puigdemont dan empat mantan menteri.
"Saya yakin tidak peduli apa yang terjadi, mereka akan meminta banding," kata pengacara tersebut dikutip dari AFP. (marloft)