Mantan Pemimpin Catalonia Menyerahkan Diri Ke Polisi Belgia
Minggu, 05 November 2017, 22:22 WIBBisnisnews.id - Pemimpin separatis Catalonia, Carles Puigdemont, dan empat mantan menterinya menyerahkan diri ke polisi Belgia pada hari Minggu 5 November setelah Spanyol mengeluarkan surat perintah penangkapan mereka.
Lima orang yang menghadapi tuduhan pemberontakan dan penghasutan di Spanyol itu muncul sebelum hakim yang akan memutuskan dalam waktu 24 jam apakah akan menahan atau melepaskan mereka.
Dari pemberitaan AFP, ini adalah perkembangan dramatis terbaru dalam krisis yang dilepaskan oleh separatis Catalan untuk kemerdekaan dari Spanyol yang mengirim gelombang kejut ke seluruh Eropa.
Puigdemont dan sekutunya melarikan diri ke Belgia Senin lalu (30/10/2017) setelah Spanyol memecat Presiden Catalan dan memberlakukan peraturan langsung di Madrid.
"Mereka dicabut kebebasannya pada pukul 09.17 (0817 GMT)," kata kantor jaksa Belgia tersebut.
"Kami melakukan kontak reguler dengan pengacara lima orang tersebut dan mereka setuju untuk muncul di kantor polisi," kata juru bicara Jaksa Gilles Dejemeppe.
"Mereka menghormati komitmen itu."
Hanya lima orang itu, pengacara dan penerjemah mereka yang akan hadir pada sidang hari Minggu.
Spanyol mengeluarkan surat perintah penangkapan mereka pada hari Jumat (3/11/2017) setelah mereka gagal hadir di hadapan hakim terkait klaim penghasutan, pemberontakan dan penyalahgunaan dana publik saat mencoba menjadikan Catalonia sebuah republik independen.
Hakim di Madrid pada hari Kamis (2/12/2017) menempatkan Wapres dan tujuh menteri lainnya di balik jeruji besi karena ada risiko bahwa mereka akan melarikan diri. (marloft)