Mantan Pemimpin Sanggup Kendalikan Catalan Dari Pengasingan

Mantan presiden Catalan Carles Puigdemont mengatakan bahwa dia memiliki mandat yang sah untuk memerintah setelah memenangkan suara terbanyak di dalam kubu separatis pada pemilihan Desember (AFP)

Bisnisnews.id - Mantan pemimpin Calonia, Carles Puigdemont, yang dipecat oleh Madrid atas usahanya untuk melepaskan diri dari Spanyol, mengatakan bahwa dia dapat mengatur wilayah tersebut dari Belgia dimana dia berada dalam pengasingan sekarang.

"Hanya ada dua pilihan: di penjara saya tidak dapat menangani orang, menulis, bertemu dengan orang-orang," kata Puigdemont, yang akan ditangkap atas tuduhan pemberontakan, penghasutan dan penyalahgunaan dana publik jika dia kembali ke Spanyol.

"Satu-satunya cara adalah terus melakukannya dengan bebas dan aman."

"Saat ini dunia bisnis, akademis dan proyek penelitian pada dasarnya dikelola dengan menggunakan teknologi baru," tambahnya.

Komentarnya muncul saat juru bicara parlemen Catalonia yang baru, Roger Torrent dari partai ERC yang pro-kemerdekaan, mengadakan pembicaraan dengan perwakilan partai untuk memilih kandidat presiden daerah.

Dilansir dari AFP, Puigdemont yang dipecat bersama kabinetnya pada 27 Oktober merupakan satu-satunya kandidat dari kelompok separatis Catalonia yang memimpin wilayah tersebut.

Dan mengingat partai pro-kemerdekaan memenangkan mayoritas mutlak dalam pemilihan pada tanggal 21 Desember, dia secara teori berpeluang bagus untuk dipilih pada sesi parlemen yang akan berakhir akhir bulan ini. (marloft)