Mantan Pemimpin Yaman Dilaporkan Terbunuh
Senin, 04 Desember 2017, 21:52 WIBBisnisnews.id - Laporan dari Yaman mengatakan bahwa mantan Presiden, Ali Abdullah Saleh telah tewas dalam pertempuran dengan mantan sekutunya.
Media yang dikendalikan oleh pemberontak gerakan Houthi mengutip pejabat menyatakan "akhir dari krisis milisi pengkhianat dan pembunuhan pemimpinnya."
Sumber di partai Kongres Rakyat juga menegaskan bahwa dia telah meninggal, menurut Al Arabiya TV.
Gambar dan video yang beredar online menunjukkan tubuh seorang pria menyerupai Saleh dengan luka kepala yang parah.
Hingga pekan lalu, pendukung Saleh telah berperang bersama Huthi dalam perang melawan presiden Yaman saat ini, Abdrabbuh Mansour Hadi.
Namun ketegangan politik yang telah berlangsung lama dan perselisihan mengenai kontrol masjid utama di ibukota yang dikuasai pemberontak, Sanaa, memicu bentrokan sengit yang menyebabkan lebih dari 125 orang tewas dan 238 lainnya cedera sejak Rabu malam.
Pada hari Sabtu, Saleh menawarkan untuk membuka halaman baru dengan koalisi pimpinan Saudi yang mendukung Presiden Hadi jika menghentikan serangan Yaman dan mengakhiri blokade yang melumpuhkan.
Koalisi dan pemerintah Hadi menyambut baik komentar tersebut. Namun pihak Houthi menuduh Saleh mengadakan kudeta melawan sebuah aliansi yang tidak pernah dia percaya.
Lebih dari 8.670 orang telah terbunuh dan 49.960 terluka sejak koalisi melakukan intervensi dalam perang sipil pada Maret 2015, menurut PBB.
Konflik dan blokade tersebut juga telah menyebabkan 20,7 juta orang membutuhkan bantuan kemanusiaan, menciptakan krisis pangan terbesar di dunia, dan menyebabkan wabah kolera yang diperkirakan telah membunuh 2.211 orang sejak April. (marloft)