Maskapai dan Pertamina Kompak Ikuti Arahan Presiden , IAA Tawarkan Harga Tiket Lebih Terjangkau
Senin, 02 Desember 2024, 05:32 WIBBISNISNEWS.id-Maskapai penerbangan nasional kompak menurunkan harga tiket pesawat domestik selama periode liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Kebijakan penurunan tiket pesawat ini diikuti penyesuaian harga komponen pendukung operasional, dimana PT Pertamina, ikut menurunkan harga avtur di 19 bandara.
Penurunan harga tiket pesawat domestik yang berlaku mulai 19 Desember 2024 - 3 Januari 2025, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, agar maskapai menurunkan harga tiket pesawat selama liburan Natal dan Tahun Baru.
Maskapai berbiaya hemat terbaik versi Skytrax Indonesia AirAsia (IAA/QZ) dalam keterangan tertulisnya juga mengumumkan, ikut mendukung kenijakan pemerintah.
"Indonesia AirAsia mendukung penuh arahan pemerintah untuk menciptakan transportasi udara yang lebih terjangkau, terutama di momen penting seperti libur Natal dan Tahun Baru. Dengan langkah-langkah yang telah kami implementasikan, kami optimis dapat membantu masyarakat mengakses layanan penerbangan yang lebih terjangkau sekaligus berkontribusi pada peningkatan mobilitas dan pertumbuhan sektor pariwisata domestik," ujar Veranita Yosephine,Direktur Utama Indonesia AirAsia, di Jakarta, Minggu (1/12/2024).
Menurut Veranita, langkah ini sejalan dengan arahan Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto, yang bertujuan membantu masyarakat dalam mengurangi beban biaya perjalanan sekaligus mendukung pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
Langkah ini diharapkan mampu menurunkan biaya perjalanan udara, selaras dengan proyeksi pemerintah yang menargetkan penurunan harga tiket pesawat sekitar 10 persen.
Dukungan penuh kebijakan pemerintah tersebut, berupa penurunan harga tiket pesawat selama libur Nataru itu disampaikan Garuda Indonesian Group diikuti Lion Group.
Pengurangan tersebut mencakup sejumlah komponen biaya tiket seperti fuel surcharge, Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U), jasa pendaratan, dan komponen penunjang lainnya.
Indonesia AirAsia juga tetap berkomitmen untuk memastikan implementasi kebijakan penurunan harga tiket pesawat ini tanpa mengurangi kualitas layanan, dengan fokus pada keselamatan, dan kenyamanan penerbangan.
Selain mendorong keterjangkauan harga tiket, Indonesia AirAsia juga menyambut baik koordinasi intensif dengan para pemangku kepentingan dalam memastikan kelancaran implementasi kebijakan ini. Indonesia AirAsia percaya, kolaborasi solid antar-stakeholder akan memperkuat dampak positif kebijakan ini terhadap masyarakat dan industri penerbangan.
Indonesia AirAsia selalu mengedepankan standar keamanan dan keselamatan di setiap penerbangannya.
Indonesia AirAsia pun sudah diakui secara resmi sebagai operator yang telah menyelesaikan audit keselamatan operasional yang dilakukan oleh International Air Transport Association (IATA), atau yang dikenal dengan IATA Operational Safety Audit (IOSA).
Indonesia AirAsia mengingatkan kepada para penumpang untuk mematuhi ketentuan bagasi kabin yang hanya bisa membawa tas atau barang bawaan dengan berat maksimal 7 Kg per orang. Jika melebihi dari berat yang ditentukan, dianjurkan untuk memasukkannya ke dalam bagasi terdaftar melalui konter check in di Bandara keberangkatan.
Indonesia AirAsia terus menghimbau para pelanggan yang akan bepergian untuk memenuhi persyaratan perjalanan sesuai ketentuan terbaru yang ditetapkan oleh pemerintah. (syam)