Maskapai Garuda Proyeksikan Mengangkut 1.2 Juta Penumpang
Senin, 11 Juni 2018, 16:27 WIBBisnisnews.id - Maskapai nasional Garuda Indonesia memproyeksikan jumlah angkutan penumpang pada periode peak season mencapai 1,2 juta penumpang. Jumlah pertumbuhan penumpang meningkat sebesar tiga persen dibanding tahun lalu.
Sementara itu, puncak arus mudik Lebaran 2018 diperkirakan akan terjadi pada tanggal 13-14 Juni 2018. Adapun jumlah angkutan penumpang pada periode puncak arus mudik diperkirakan mencapai 144 ribu penumpang pada puncak arus mudik tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N.Mansury disela sela tinjauan kesiapan operasional peak season Lebaran 2018 di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (11/6/2018).
Pahala memaparkan,"Pergerakan penumpang yang signifikan sudah mulai terlihat pada periode 8-10 Juni 2018 dengan rata rata peningkatan pergerakan penumpang mencapai 30-40 persen dari periode regular".
"Kami juga berhasil me-maintain capaian OTP sebesar 86 persen pada periode 8-10 Juni 2018. Khusus ditanggal 10 Juni lalu OTP Garuda Indonesia bahkan menyentuh angka 90 persen", jelas Pahala.
Dalam memastikan kesiapan operasional, kami terus mengupayakan kelancaran seluruh aspek layanan penumpang mulai dari pre-flight hingga post flight. Salah satu upaya peningkatan layanan kami lakukan dengan mengoptimalkan fitur layanan check in mandiri baik melalui self check in, web check in, hingga phone check in.
"Hal tersebut terbukti cukup efektif mengurai antrian check in penumpang. Adapun mulai periode peak season ini prosentase pengggunaan check in mandiri ini meningkat sebesar 10 persen dibandingkan dengan periode reguler", papar Pahala.
Optimalisasi layanan melalui fitur penunjang fasilitas check in didukung oleh 38 unit self check in counter di Terminal 3 Soekarno-Hatta yang mana pengelolaannya juga didukung oleh Angkasa Pura 2.
Selain itu, Garuda Indonesia juga menyiagakan posko layanan operasional 24 jam yang merupakan tim gabungan operasional yang terdiri dari operational crew, operation control center, system ticketing, network & maintenance, crew assignment, teknisi aircraft, hingga lini layanan ground handling bertugas.
Keseluruhan tim gabungan tersebut bertugas untuk memantau kelancaran dan kesiapan operasional penerbangan .
Pada periode peak season Lebaran 2018, Garuda Indonesia Group menyiapkan sedikitnya 160 ribu kursi penerbangan ekstra untuk mengantisipasi peningkatan trafik penumpang selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2018, yang diperkirakan akan berlangsung pada tanggal 8 Juni 2018 hingga 24 Juni 2018 (H-7 s/d H+9) baik untuk rute domestik dan internasional.
Kapasitas penerbangan tambahan tersebut terdiri dari 768 frekuensi penerbangan tambahan yaitu 480 penerbangan Citilink dan 288 penerbangan Garuda Indonesia. Kapasitas tambahan tersebut meningkat sebesar 45 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar 107.750 kursi. (Rayza)