Memanas, AS Usir Diplomat Kuba
Rabu, 04 Oktober 2017, 02:05 WIBBisnisnews.id - Hubungan Amerika Serikat dan Kuba memanas lagi. AS mengusir 15 diplomat Kuba. Ini sebagai tindakan balasan terhadap Kuba yang gagal melindungi diplomat AS dari serangan akustik misterius.
Personil Kedutaan Besar Kuba telah diberi waktu tujuh hari untuk pergi. Tindakan Departemen Luar Negeri AS ini menyusul penarikan staf kedubes AS dari ibukota Kuba. Hampir dua lusin personil AS telah menderita kesehatan yang buruk setelah serangan yang tidak dapat dijelaskan di ibukota Kuba.
"Keputusan tersebut dibuat karena kegagalan Kuba untuk mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi diplomat kita sesuai dengan kewajibannya berdasarkan Konvensi Wina. Perintah ini akan memastikan kesetaraan dalam operasi diplomatik masing-masing," kata Sekretaris Negara AS Rex Tillerson mengatakan dalam sebuah pernyataan mengenai Selasa.
Sedikitnya 21 orang yang bekerja di kedutaan AS di Kuba telah melaporkan masalah kesehatan, mulai dari trauma otak ringan dan tuli sampai pusing dan mual.
Laporan sebelumnya menyarankan serangan sonik yang harus disalahkan, namun tidak ada yang terbukti.
Kuba membantah menargetkan staf kedutaan, dan AS tidak menyalahkan pemerintah negara tersebut atas dugaan serangan tersebut. (Gungde Ariwangsa)