Memasuki Idul Fitri Rupiah Cenderung Melemah

Ilustrasi

Bisnisnews.id-Mendekati liburan Hari Raya Lebaran, nilai tukar rupiah bukan menguat tapi ada kecenderungan melemah. Pergerakannya diperkirakan berada pada kisaran level support 13.314 dan resisten 13.268.

Sentimen yang ada tidak jauh berbeda dan membuat Rupiah rentan terhadap sentimen negatif. Kali ini, pernyataan dari Gubernur Perwakilan The Fed New York, Bill Dudley, yang mengatakan bahwa inflasi akan diharapkan naik seiring peningkatan pendapatan pekerja karena membaiknya data-data pekerjaan AS telah membuat laju USD menguat.

Analis Bina Artha Sekuritas Reza mengatakan,  pwrgerakan ini sama denga  laju JPY, GBP, dan EUR yang melemah seiring sentimen internal, turut berimbas pada berbalik melemahnya laju Rupiah.

Harapan akan keluarnya Rupiah dari zona sideways masih kembali diuji meski dengan penguatan yang masih terbatas. Pelaku pasar masih cenderung menahan diri menghadapi sentimen-sentimen di hari-hari terakhir jelang libur panjang lebaran, meski juga mengambil kesempatan memanfaatkan momentum yang ada.

Minimnya sentimen positif dapat membuat laju Rupiah kembali rentan, sehingga pelemahan Rupiah dimungkinkan dapat kembali terjadi.

Kendati demikian, pelemahan  dapat lebih terbatas sehingga tidak membuat laju Rupiah melemah lebih dalam.(Ari)