Memasuki Puncak Mudik Lebaran, Pertumbuhan Penumpang Transportasi Udara Naik 10 Persen
Minggu, 03 Juni 2018, 16:26 WIB
Menhub Budi didanpingi Dirut PT AP II Muhamad Awaludin saat melakukan pemeriksaan roda pesawat di terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (3/6/2018)
Bisnisnews.id - Setelah dua mingu puasa Ramadhan atau sampai H - 12 lebaran, pertumbuhan penumpang angkutan udara melalui bandara internasional Soekarno-Hatta Cengkareng meningkat signifikan. Menhub Budi karya Sumadi mengatakan, pihaknya akan terus memaksimalkan sarana dan prasarana bersama stakeholder terkait.
Peertumbuhan penumpang memasuki puncak kudik lebaran naik siginifkan, buka saja di Bandara Soekarno-Hatta tapi juga bandara lain. Rata-rata kenaikan sekitar 10 persen dan kenaikan ini, ungkap menhub Budi, berada di atas rata-rata pertumbuhan dunia bahkan tertinggi.
"Prediksi rata-rata pertumbuhan penumpang kurang lebih 10 persen karena pertumbuhan ini terjadi di berbagai wilayah. Seperti di Indonesia bagian timur terdapat pertumbuhan penumpang lebih dari 15 persen, Indonesia bagian barat 6-7 persen jadi rata-rata keseluruhannya sebesar 10 persen. Ini merupakan suatu pertumbuhan diatas rata rata dunia bahkan mungkin termasuk yg tertinggi," kata Menhub Budi usai meninjau Posko Terpadu Angkutan Lebaran di Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Minggu (3/6/2018).
Prediksi jumlah penumpang selama dua minggu kedepan, terutama kawasan Indonesia bagian barat sebanyak 5,68 juta penumoang dengan pertumbuhan 10 persen. Jumlah tersebut dihitung dari periode 7 Juni sampai 24 Juni 2018.
"Diukur berdasarkan jumlah kursi yang ada, biasanya seat itu relatif terpenuhi semua," tuturnya. Saat ini, lanjutnya, secara infrastruktur transportasi udara sudah jauh lebih maju
Kata dia, beberapa hal yang sudah dicek. Tentunya ada yang sifatnya umum di mana kesiapan bandara-bandara sudah lebih bagus bahkan ditegaskan, dari 35 bandara yang dikontrol terdaftar 12 bandara yang dikontrol lebih detail oleh Airnav.
Dalam mengantisipasi terus melonjaknya permintaan, Kemenhub memberikan penerbangan tambahan keada operaor penerbangan, bukan saja di Bandara Soekarno-Hatta tapi juga bandara lain yang tingkat permintaannya tinggi. Menhub pun menugaskan Airnav untuk berkoordinasi dengan semua maskapai.
Menhub juga berpesan bahwa para operator maskapai penerbangan harus sesuai dengan slot time yang diajukan. Bila tidak dijalani harus disampaikan 24 jam sebelumnya atau dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku.
"Berkaitan dengan tarif ada hoax, dikatakan tarif tinggi Jakarta-Surabaya harganya mencapai Rp 4 juta itu tidak benar. Berdasarkan ketentuan maksimal tarif maskapai tersebut adalah 1,3 juta atau PP sebesar 2,6 juta. Saya telah mengatakan kepada operator maskapai penerbangan menetapkan tarif usahakan jangan sampai ke batas atas," ungkap Menhub.
Menhub juga melakukan rampcheck pada salah satu pesawat. Menhub menuturkan bahwa sudah ada 400 pesawat yang telah dilakukan rampcheck. "Rampcheck adalah suatu upaya yang kita lakukan dengan konsisten. Sudah ada 400 pesawat yang kita rampcheck dari 500 pesawat. Saya harapkan ini berjalan dengan baik. Saya minta kepada Dirjen Perhubungan Udara untuk segera menyelesaikan 90 pesawat dalam 1-2 hari," pungkas Menhub. (Syam S)