Menhub Keluarkan Empat Jurus Jitu Hadapi Spekulan
Rabu, 09 November 2016, 20:57 WIBBisnisnews.id - Kementerian Perhubungan keluarkan empat jurus jitu menghadapi para spekulan yang selama ini memainkan harga sembilan bahan pokok di kawasan Timur Indonesia. Cara ini juga dilakukan untuk lebih memantapkan program tol laut.
Empat jurus jitu yang diyakini mampu mendorong daya beli masyarakat di kawasan Timur Indonesia, yaitu memberikan stimulus bagi pelaku agrikultur di wilayah Timur, merevitalisasi pelabuhan, industri perkapalan dan memberikan ruang yang lebih besar bagi galangan kapal untuk ikut serta membangun kapal.
" Untuk memantapkan program tol laut, kita harus melakukan beberapa hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Setidaknya ada 4 hal yang akan kita inisiasi dalam upaya mengembangkan tol laut," jelas Menhub Budi, Rabu (9/11/2016) pada
acara Indonesian Cabotage Advocation Forum (INCAFO) ke-6 di Jakarta.
Dijelaskan, pertama memberikan stimulus bagi para pelaku agrikultur di wilayah timur, agar suatu produk dari wilayah tersebut yang dapat mengisi muatan balik kapal-kapal dari wilayah timur ke wilayah bara
" Hal itu perlu dilakukan agar ada daya dobrak dari wilayah timur untuk menghasilkan barang produktif yang bisa dibawa kembali oleh kapal-kapal ke wilayah barat," kata dia.
Kedua, merevitalisasi pelabuhan dengan melibatkan peran BUMN dan Swasta. Pasalnya, pelabuhan yang ada sekarang ini kurang bersinergi dan itu perlu didorong.
"Kami banyak mengelola pelabuhan tapi masih kurang sinergi. Untuk itu kami ajak swasta dan BUMN untuk turut serta mengembangkan dan merevitalisasi agar lebih sinergi, sehingga lebih bisa memberikan nilai tambah bagi daerah tersebut," ungkapnya.
Jurus ketiga, melibatkan semua pelaku industri perkapalan, agar perusahaan pelayaran yang bekerja di sistem yang ada lebih produktif dan dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Sedangkan yang keempat, yaitu memberikan ruang yang lebih besar bagi galangan kapal untuk ikut serta membangun kapal.
" Kami sedang perjuangkan yaitu agar proses pembelian kapal tidak lagi dilakukan Kemenhub, tapi oleh swasta. Kemudian kami meminta ijin kepada Kemenkeu agar bisa berikan kontrak jangka panjang antara 5 sampai 10 tahun kepada perusahaan pelayaran, agar bisa hidup. Jadi, Swasta beli kapal ke galangan, kami (Kemenhub) tinggal memberikan subsidi ke masing-masing pihak dan mengontrol apakah uang subdisidi itu manfaatnya sampai ke masyarakat," tuturnya.
Dia mencontohkan hasil nyata program tol laut dengan jurus-jurus jitu yang telah dilakukan, berupa pengembangan infrastruktur transportasi yang telah dijalankan pemerintah telah membuahkan hasil nyata. Menhub Budi mengatakan, pada tahun 2016 ini, telah ada 96 trayek perintis dan 6 trayek tol laut.
Pengembangan yang dilakukan, lanjut Menhub Budi, terbukti mampu menurunkan disparitas harga antara wilayah Timur dan Barat. " Harga Semen di pulau Sabu (provinsi NTT) turun 14 persen, dan harga ayam ras di Namlea (Maluku) turun 49 persen," jelasnya.