Menhub: Sekolah Penerbang Harus Profesional
Rabu, 24 Januari 2018, 15:11 WIBBisnisnews.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan ada rantai yang terputus (missing link) antara keinginan para pilot dan maskapai penerbangan dengan sekolah pilot sebagai pencetak pilot Ab Initio.
"Kami prihatin dengan hal tersebut. Namun Kementerian Perhubungan tidak akan tinggal diam. Kami akan mengajak semua pihak untuk melakukan koreksi diri (self correction), memperbaiki dan menyambung missing link tersebut untuk menyelesaikan masalah di masa depan," kata Menhub Budi saat membuka Upgrading Training Aeronautical Knowledge bagi pilot Ab Initio atau pilot pemula.
Acara yang digelar Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub 24-25 Januari 2018 di Ballroom Hotel Grand Mercure – Kemayoran, Jakarta itu, juga dihadiri para direksi airlines yang diharapkan menyerapan SDM berkompetensi pilot ab initio.
Menbub Budi juga berharap agar semua pilot ab initio yang hadir pada upgrading training ini mempersiapkan diri untuk mengikuti proses seleksi di maskapai penerbangan dan dengan penuh keyakinan.
"Saya yakin kalian mampu untuk lulus pada seleksi dimaksud," ujar Budi.
Pada kesempatan itu, Budi Karya menghimbau sekolah penerbangan untuk senantiasa mematuhi ketentuan regulasi yang berlaku dan meningkatkan kualitas Instruktur, syllabus, fasilitas training yang didukung oleh kualitas manajemen yang baik sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas sesuai dengan standar maskapai penerbangan dalam negeri dan asing.
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso menyebutkan, penyelenggaraan Upgrading Training Aeronautical Knowledge kepada para Pilot Ab Initio ini adalah merupakan salah satu tindak lanjut program optimalisasi penyerapan pilot ab initio di mana pada pertemuan sebelumnya pada bulan November 2017 lalu.
Pengumuman dan Registrasi program Upgrading Training Aeronautical Knowledge ini melalui pendaftaran portal online: www.learning.dkppu.id termasuk untuk sharing materi dan questionnaires bank yang bisa langsung diakses oleh para Ab Initio.
Pilot Ab Initio yang telah melakukan registrasi untuk mengikuti Upgrading Training Aeronautical Knowledge sejumlah ± 350 pilot lulusan dari beberapa Sekolah Penerbang. Di antaranya Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbang Banyuwangi (BP3B), Deraya Flying School, Perkasa Flying School, Deraya Flying School, dan lainnya.
Untuk materi Aeronautical Knowledge Subjects yang akan diajarkan mencakup 8 subjects berdasarkan standar ICAO Annex 1 dan Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 61. Subyek tersebut adalah Airlaw, Aircraft General Knowledge, Flight Performance, Planning & Loading, Meteorology, Navigation, Operational Procedures, Human performance dan Principle of Flight.
"Pada acara ini, kami mengundang Nara Sumber yang merupakan qualified dan well-experienced Instruktur dari beberapa maskapai penerbangan/training center. Di antaranya dari Garuda Indonesia Training Center, NAM Training Center, Genesa Training Center, dan lainnya," ujar Agus.
Metode pengajaran dilakukan dengan pendalaman lecturing di sertai pemberian masteri test untuk mengukur pemahaman dari pilot ab initio pada saat pengajaran. Serta dilakukan juga preparation on Psycho Test bagi pilot ab initio di mana selama ini terindikasi mereka banyak mengalami kegagalan pada phase Psycho Test. (Adhitio)