Mentan: "Ide kreatif Seperti Ini Yang Kita Butuhkan
Kamis, 23 Juni 2016, 15:34 WIBBisnisNews.id---Menteri Pertanian (Mentan) Andi Arman Solaiman mengaku bangga terhadap ide kreatif Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungang Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian Serpong yang telah berhasil memciptakan mesin pemotong padi dan jagung.
Ide kreatif seperti ini, kata Arman sangat dibutuhkan negeri ini dalam meningkatkan produksi pertanian. Dengan demikian, pemerintah tidak perlu repot-repot impor nesin potong dari luar negeri dan kalau perlu ekspor.
"ini merupakan suatu kebanggaan bagi saya sebagai menteri dan ini sangat luar biasa. Kalau melihat produk yang ada sekarabg, tentu kita tidak butuh import dari negara tetangga,justru kita akan ekspor mesin-mesin buatan kita keluar negeri, dan saya sangat mengapresiasi dengan hasil teman-teman tersebut,"kata Mentan, Kamis (23/6) saat melakukan kunjungan kerja ke Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian Serpong .
Dalam kunjungan itu, Mentan Arman berjanji akan memberikan pernghargaan dan promosi jabatan bagi karyawan yang ikut merancang mesin potong tersebut. Minimal, kata Arman kenaikan pangkat satu tingkat. Secara finansial, Mentan juga
memberikan hadiah Rp 100 juta untuk lebaran bagi sepuluh PNS yang merancang mesin itu.
"Kami menghargai ibi, ada donasi yang kami berikan untuk menambah THR ya,"jelas Mentan.
Karena itu, kata Mentan, seluruh pegawai yang mempunyai ide cerdas dan kreatif akan diberikan penghargaan serupa. "Kalau kita lihat sekarang, tentunya kita mampu. Kalau saat ini kita lihat hasil karya anak bangsa ini baru sedikit maka saya akan mendorong teman-teman agar dapat menambah lebih banyak lagi kalau perlu kita akan ekspor kenegara tetangga,"jelasnya.
Mentan Arman menilai, rancangan mesin potong ini sangat membantu pemerintah dalam mengurangi import jagung kurang lebih 47 persen. " Ini tentu sangat baik untuk kemajuan ekonomi kita kedepan,"jelanya.