Menteri ESDM Arifin Tasrif Dorong Tingkatkan Eksplorasi Migas di Indonesia
Rabu, 13 November 2019, 05:39 WIBBisnisNews.id -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif menyatakan Pemerintah terus berupaya mempercepat penemuan cadangan migas dan meningkatkan produksi dengan mendorong peningkatan eksplorasi, baik di dalam wilayah kerja maupun di wilayah terbuka. Survei seismik tersebut yang bertujuan untuk menemukan potensi cadangan-cadangan baru di area frontier yang selama ini belum tersentuh.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto juga mengungkapkan, survei seismik 2D lepas pantai yang dilakukan Pertamina, merupakan aktivitas eksplorasi terbesar selama satu dekade terakhir, karena melewati perairan Bangka hingga Seram.
"Selain itu, seismik 2D ini menggunakan teknologi 2D seismic marine broadband dan dikerjakan oleh single operator, Elnusa," kata Dwi Sutjipto di Jakarta.
Lintasan sesimik 2D lepas pantai tersebut akan melewati beberapa cekungan yang diindikasikan memiliki potensi sumberdaya migas yang besar (giant discovery) di antaranya Bangka Offshore area - Makassar Strait dan Buton Offshore.
Seperti diketahui, Pertamina Hulu Energi (PHE) anak perusahaan Pertamina kini tengah melakukan survei Seismik 2D lepas pantai tersebut, juga tengah berlangsung pelaksanaan survei seismik 3D di dalam wilayah kerja Jambi Merang seluas 237 km2 yang meliputi dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Jambi.
Survei serupa juga dilakukan PHE di tiga kabupaten yaitu Musi Banyuasin, Banyuasin, Sumatera Selatan dan Muaro Jambi.
Direktur Hulu Pertamina, Dharmawan H Samsu menyatakan survei seismik ini sebagai pelaksanaan KKP setelah menandatangani kontrak kerja sama gross split bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) untuk meneruskan pengelolaan wilayah kerja (WK) Jambi Merang sejak 10 Februari 2019 hingga 20 tahun mendatang.
“Cakupan survei ini membentang dari perairan sekitar Bangka di wilayah Barat Indonesia sampai ke perairan Papua di wilayah Timur Indonesia, dengan panjang lintasan yang mencapai sekitar 30 ribu km,” ujar Dharmawan, pada upacara pembukaan survei seismik 2D KKP Jambi Merang di Tanjung Priok.
Menurut Dharmawan, Pemerintah mengamanatkan Pertamina untuk melaksanakan Komitmen Kerja Pasti (KKP) kegiatan Eksplorasi di Wilayah Terbuka. Salah satu dari KKP di tahun pertama adalah kegiatan Survei Seismik Laut Regional 2D.(helmi)