Menyeberang Dengan KMP Virgo 18 Sepi, Ketua KNKT Tinjau Ruang Istirahat Pengemudi di Atas Kapal
Sabtu, 21 Desember 2019, 19:24 WIBBisnisNews.id -- Pelayaran KMP Virgo 18, milik PT Jemla dari Bakauheni ke Lampung Sabtu (21/12/2019) cukup mengasyikkan. Jumlah penumpang dan kendaraan berkisar 40%, dari berbagai kelas termasuk kels ekonomi yang bisa tidur lesehan di deck kapal sampai tujuan. Salah satu tempat yang ditinjau dan dipastikan baik adalah tempat istirahat pengemudi di atas kapal.
Tim Ketua KNKT yang tengah memantau arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019/2020 sampan Sabtu Sabtu siang mendapati arus penyeberangan orang dan kendaraan di Merak-Bakauheni masih biasa bahkan cenderung sepi. Sementara kapal yang dioperasikan berukuran besar di atas 5.000 GT.
Proses pelayaran, sandar dan bongkar muat penumpang cepat dan cuaca bersahabat. Hanya sekitar 2 jam kapal sudah dan menurunkan penumpang di Merak. Untuk kapal sebaliknya, baru ada tiga mobil yang akan menyeberang khususnya dengan KMP Victor 18 menuju Bakauheni. Antrean penumpang yang hendak menyeberang juga belum kelihatan.
Wartawan BisnisNews.id bersama Ketuab KNKT sempat meninjau berbagai deck dan pelayanan penumpang. Mulai toilet, tempat wudlu, musholla, sampai tempat istirahat pengemudi di atas kapal tak luput dari pantauan orang nomor satu di KNKT itu.
Kapal roro yang dioperasikan PT Jemla itu memang cukup enak dan nyaman. Dan tentunya harus memenuhi aspek keselamatan, sesuai ketentuan UU.
"Secara umum kapal dalam kondisi bagus, pelayanan oke dan peralatan keselamatan tersedia sesuai ketentuan regulasi. Dan jumlah penumpang KM Virgo 18 tak terlalu padat. Mereka bisa berlayar dengan nyaman," kata Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono.
Kapal KMP Virgo 18 juga dilengkapi dengan alat-alat keselamatan, seperti life jacket, pelampung, skoci dan lainnya. Di atas kapal juga dilengkapi kantin, bahkan "pedagang" keliling dan di sudut deck kapal yang melayani penjualan makan, minum, mie rebut dan lainnya selama di pelayaran. Namun, tidak sedikit penumpang kapal yang membawa bekal, dan disana bersama keluarga selama pelayaran menuju Merak, Banten.
Bukan hanya itu, di atas kapal juga disiapkan ruang istirahat khusus pengemudi. Tempat itu dilengkapi dengan kasur lantai, bantal dan disini para pengemudi bisa beristirahat dengan nyaman. Ada juga televisi yang bisa ditonton sambil istirahat selama pelayaran.
Jika mau, di atas kapal juga ada layanan jasa pijat refleksi. Sudah ada tarif atau kesepakatan lama dan sebentarnya mau pijak refleksi, Yang pasti tak lebih dari dua jam, jarena kapal sudah sandar di pelabuhan tujuan.
Dengan asumsi laut dan cuaca bersahabat, pelayaran menuju Merak sejauh 25 km itu akan ditempuh sekitar 2 jam. Selanjutnya, penumpang bisa melanjutkan perjalanan ke tujuan masing-masing, seperti Jakarta, Jawa Barat bahkan Jateng dan Jatim.
Proses loading/ unloading juga cepat dan lancar, sehingga jadwal pelayaran kapal tepat waktu. Tepat jam 12.15 Wib, kapal milik mantan Dirut ASDP Capt Syahwin Hamid bertolak dari Bakauheni menuju ujung pulau Jawa.(helmi)