Mnangagwa : Mantan Wapres Yang 'Gigit Balik' Mugabe
Rabu, 22 November 2017, 08:06 WIBBisnisnews.id - Setelah pengunduran diri Robert Mugabe sebagai presiden Zimbabwe, mantan wakilnya Emmerson Mnangagwa yang dipecat tampaknya akan menjadi Presiden berikutnya.
Pada hari Minggu (19/11), Mnangagwa diangkat sebagai presiden partai ZANU-PF menggantikan Mugabe.
Hal itu membuatnya tidak jauh dari jabatan puncak karena Mugabe diperintahkan untuk berhenti dari jabatannya.
Dijuluki "Ngwena" (Buaya) karena kekuatan dan kekejamannya yang menakutkan, Mnangagwa yang berusia 75 tahun itu tampaknya telah dikalahkan oleh istri Mugabe, Grace.
Wanita yang 41 tahun lebih muda dari suaminya, melobi kepala veteran negara untuk memecat wakil presiden untuk memajukan ambisi politiknya sendiri.
Tapi Mnangagwa memiliki hubungan dekat dengan militer, yang khawatir dengan kenaikan Grace, dan para jenderal ikut campur.
Klimaks perseteruan panjang antara Grace dan wakil Mugabe berada di posisi terdepan untuk menggantikan Mugabe.
Mnangagwa, seorang loyalis partai lama dan kelompok garis keras mengatakan bisa membuktikan otoriter Mugabe, awalnya melarikan diri ke Afrika Selatan setelah dipecat.
Tapi perebutan kekuasaan oleh militer membawanya kembali ke panggung.
Dari AFP, pada hari-hari awal setelah kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1980, Mugabe membuat Mnangagwa, yang saat itu seorang pengacara muda, menjadi menteri keamanan nasional.
Mnangagwa kemudian menduduki sejumlah posisi kabinet, namun hubungan antara dia dan mentor politiknya tidak selalu nyaman.
Pada tahun 2004 ia kehilangan jabatannya sebagai sekretaris administrasi partai tersebut setelah dituduh secara terbuka menginginkan jabatan wakil presiden. (marloft)