Nilai Tukar Rupiah Diharapkan Naik

ilustrasi

Bisnisnews.id - Ada setitik harapan, naiknya nilai tukar Rupiah terhadap mata uang dolar AS pada akhir pekan, tapi itu baru sekedar perkiraan sebab saat ini pergerakan nilai Rupiah diperkirakan berada pada kisaran support 13.326 dan resisten 13.275.

Salah satu faktornya adalah, melemahnya  mata uang EUR terhadap dolar AS, karena Pemilu Inggris belum sepenuhnya mereda. Analis Bina Artha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, ada kesempatan  terhadap rupiah untuk berbalik naik.

Pengaruh dalam negeri, misalnya soal munculnya sejumlah nama yang dirilis dalam Dewan Komisioner Otorits Jasa keuangan (OJK), hanya direspon sesaat dan kemudian kembali melemah. 

Kendati melemah tipis, namun laju Rupiah masih dalam area negatif. Sehingga perlu diwaspadai jika nantinya masih dimungkinkan terjadi pelemahan lanjutan.

Terutama dengan melemahnya laju EUR terhadap USD yang diikuti pelemahan sejumlah harga komoditas. Turut memberikan kesempatan pada USD untuk kembali bergerak naik.

Laju Rupiah yang dapat bergerak positif tampaknya tidak sepenuhnya diikuti oleh sentimen yang ada. Alhasil Rupiah akan rawan terkoreksi. 

Pergerakan Rupiah yang menguat di barengi dengan laju dolar AS yang juga menguat memanfaatkan pelemahan EUR ,sehingga berpotensi menahan penguatan Rupiah tersebut. 

Namun demikian, diharapkan penguatan tersebut dapat bertahan meski di tengah minimnya sentimen positif, yang dapat signifikan mempertahankan Rupiah di zona hijau. Tetap cermati berbagai sentimen tersebut dan antisipasi jika masih adanya peluang pelemahan. (Ari)