Nobel Kimia 2017 Jatuh Ke Teknik Penglihatan Molekul
Rabu, 04 Oktober 2017, 18:52 WIBBisnisnews.id - Tiga periset yang berbasis di AS, Inggris dan Swiss memenangkan Hadiah Nobel dalam bidang Kimia pada hari Rabu 4 Oktober atas pengembangan cara membuat gambar terperinci tentang molekul kehidupan, sebuah teknologi yang menurut komite Nobel memungkinkan para ilmuwan untuk memvisualisasikan proses molekuler yang sebelumnya tidak pernah mereka dapat terlihat.
Hadiah senilai 1,1 juta dolar ini dibagikan ke Jacques Dubochet dari Universitas Lausanne, Joachim Frank di Universitas Columbia New York, dan Richard Henderson dari MRC Laboratorium Molekular Biologi di Cambridge, Inggris.
Akademi Ilmu Pengetahuan Royal Swedish mengatakan metode mereka, yang disebut cryo-electron microscopy, memungkinkan para periset untuk membekukan biomolekul saat pertengahan gerakan. "Teknologi sangat menentukan pemahaman dasar kimia kehidupan dan untuk pengembangan obat-obatan," katanya dikutip dari AFP.
Menjelaskan pentingnya teknologi, anggota komite Nobel kimia, Heiner Linke mengatakan bahwa para ilmuwan dapat melihat posisi atom individu untuk mengetahui bagaimana molekul ini berinteraksi satu sama lain, kompleks apa yang mereka bangun, bagaimana mesin-mesin rumit ini bekerja.
"Ini benar-benar pertama kalinya kita bisa melihat molekul biologis di lingkungan alami mereka dan bagaimana sebenarnya mereka bekerja sama melawan atom individu," tambahnya.
Mikroskop elektron dianggap hanya untuk memeriksa material yang mati karena berkas elektron menghancurkan bahan biologis. Tapi material pembekuan teknologi cryo pada suhu sangat rendah akan melindungi bahan yang diperiksa dari kerusakan.
Frank mengembangkan model matematis untuk mempertajam gambar mikroskop elektron dan Henderson pada tahun 1990, mampu menghasilkan gambar protein 3 dimensi pada tingkat atom.
Sumbangan Dubrochet sendiri adalah membekukan air dalam sampel yang diperiksa begitu cepat sehingga vitrifikasi akan membentuk semacam kaca dan bukan es, yang mana struktur kristalnya mendifusikan berkas elektron.
Nobel kimia memberikan penghargaan kepada peneliti atas kemajuan besar dalam mempelajari potongan materi yang sangat kecil yang membangun blok kehidupan.
Hadiah diberikan kepada ilmuwan yang mengembangkan mesin molekuler yaitu molekul dengan gerakan terkendali dan memetakan bagaimana sel memperbaiki DNA yang rusak, yang mengarah ke perawatan kanker yang lebih baik.
Ini adalah penghargaan ketiga yang diumumkan minggu ini.
Penghargaan kesehatan ditujukan kepada tiga orang Amerika yang mempelajari ritme sirkadian: Jeffrey C. Hall, Michael Rosbash dan Michael W. Young. Hadiah fisika diberikan kepada Rainer Weiss, Barry Barish dan Kip Thorne untuk mendeteksi gelombang gravitasi.
Pemenang literatur akan diumumkan pada hari Kamis dan hadiah perdamaian akan diumumkan pada hari Jumat. (marloft)