OPEC Sepakat Tetap Kurangi Produksi

Bisnisnews.id - Produsen minyak global mengatakan pada hari Selasa 8 Agustus bahwa mereka tetap berkomitmen untuk mengurangi produksi dan menghentikan jatuhnya harga minyak, kata OPEC.

Sebuah panel teknis termasuk anggota kartel yang dipimpin Saudi dan produsen minyak lainnya membuat pernyataan tersebut setelah sesi dua hari di Abu Dhabi.

Negara-negara OPEC dan produsen minyak lainnya sepakat pada bulan November untuk memangkas produksi sampai Maret 2018, membatasi kekosongan pasokan dalam upaya menaikkan harga setelah keruntuhan pada tahun 2014.

Setelah rebound awal menyusul kesepakatan tersebut, harga minyak telah turun di bawah 50 dolar per barel.

Beberapa eksportir telah menghasilkan lebih banyak minyak daripada yang disepakati pada November sehingga membuat keraguan tentang kemampuan OPEC untuk menerapkannya.

Namun kartel tersebut mengatakan pada hari Selasa 8 Agustus di pertemuan Abu Dhabi untuk tetap teguh dalam komitmen mereka memenuhi kesepakatan November.

Keputusan pada pertemuan tersebut, yang dihadiri Rusia dan produsen utama Arab Saudi, akan membantu memfasilitasi penyesuaian dengan pemotongan produksi, katanya dikutip dari AFP.

Bulan lalu, OPEC mengatakan ada ruang perbaikan untuk mengimplementasikan kesepakatan tersebut dan meminta negara-negara yang menandatangani kesepakatan tersebut untuk segera menyesuaikan.

Komite menteri kartel tersebut mengadakan pertemuan Abu Dhabi dengan tujuan untuk memperbaiki kepatuhan lebih lanjut terhadap pemotongan pasokan, OPEC mengatakan pada hari Selasa 8 Agustus.

Uni Emirat Arab, Irak, Kazakhstan dan Malaysia telah menyatakan dukungan penuh untuk mekanisme pemantauan yang ada dari kesepakatan November.

Harga minyak turun sedikit dari 50 dolar per barel menjelang kesimpulan pertemuan tersebut. (marloft)