Otban Padang Periksa Kelaikan Seluruh Pesawat Angkutan Haji
Rabu, 10 Juli 2019, 11:00 WIBBisnisnews.id - Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang, periksa kelaikan seluruh pesawat (ramp check) untuk memastikan armada yang digunakan amgkutan haji 2019 dari embarkasi Minangkabau laik operasi.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Polana B Pramesti mengatakan pemeriksaan seperti itu dilakukan secara berkala pada semua bandar udara.
“Kami akan memastikan bahwa semua pesawat dan kru dalam kondisi prima dan optimal agar dapat melayani calon jamaah haji,” kata Polana di Jakarta.
Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VI, Padang, Agoes Soebagio menjelaskan, pemberangkatan calon jamaah haji kloter III per 9 Juli 2019 menggunakan pesawat Garuda Indonesia berjenis B 777 – 300 ER membawa sebanyak 388 penumpang dengan rincian, 133 laki-laki dan 255 wanita.
Sementara itu, pemberangkatan calon jamaah haji menggunakan Saudi Arabian Airlines dengan jenis pesawat B747 – 400 membawa sebanyak 449 penumpang dengan rincian 215 laki-laki dan 234 wanita. Ramp check yang lakukan meliputi pengencekan beberapa komponen pesawat, untuk kru terkait dokumen surat izin dan identitas petugas.
“Pemberangkatan calon jamaah haji embarkasi Padang sudah mencapai 3 kloter sampai dengan hari ini, dan Alhamdulillah semua berjalan lancar tanpa kendala. Hal ini karena kami secara berkala menugaskan para inspektur yang berkompeten untuk pengecekan kru maupun pesawatnya. Karena keselamatan adalah prioritas, agar meminimalisir kejadian atau kendala yang tidak diinginkan,” ujar Agoes.
Pihaknya akan terus melakukan ramp chek secara berkala kepada kru-kru maupun pesawat, sehingga dapat mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Angkutan haji 2019, embarkasi Padang pada tahun ini akan memberangkatkan calon jamaah haji dengan total 7035 yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat sebanyak 5005 calon, Provinsi Bengkulu sebanyak 1940 dan petuas yang mendampingi sebanyak 90 orang.
“Hingga dengan hari ini, sudah ada sebanyak 1179 calon jamaah haji dari 3 kloter yang berasal dari Sumatera Barat dan masih tersisa 11 kloter pada gelombang pertama dan 4 kloter pada gelombang kedua yang semuanya akan dilayani Garuda Indonesia,” tutup Agoes. (Syam S)