Pakistan Dianggap Surga Teroris, Trump Ancam Hentikan Bantuan
Selasa, 02 Januari 2018, 11:10 WIBBisnisnews.id - Presiden AS Donald Trump pada tweet pertamanya 1 Januari 2018, mengecam akan menghentikan bantuan bagi Pakistan yang dianggap melakukan kebohongan dan kecurangan dan menawarkan tempat aman bagi teroris.
"Amerika Serikat telah dengan bodohnya memberi Pakistan bantuan lebih dari 33 miliar dolar selama 15 tahun terakhir, dan mereka tidak memberi kita apa-apa selain kebohongan dan kecurangan, pemimpin AS dianggap sebagai orang bodoh," kata Trump.
"Mereka memberi tempat yang aman bagi teroris yang kita cari di Afghanistan, dengan sedikit bantuan. Tidak akan ada lagi!"
Pekan lalu, The New York Times melaporkan bahwa Trump benar-benar menimbang apakah akan menahan bantuan 255 juta dolar yang sudah tertunda ke Islamabad karena kegagalannya memberantas kelompok-kelompok teror di Pakistan secara efektif.
Hubungan AS-Pakistan, yang lama bertengkar, dengan Trump menyatakan bulan Agustus bahwa Pakistan sering memberi tempat yang aman bagi agen-agen kekacauan, kekerasan dan teror.
Bulan lalu, Trump sudah mengisyaratkan bahwa dia mungkin akan memangkas bantuannya.
"Kami melakukan pembayaran besar setiap tahun ke Pakistan, mereka harus membantu," katanya saat mengumumkan strategi keamanan nasionalnya. (marloft)