Para Pemilik Kapal Bahas Beragam Isyu Terkait Penumpang dan Tarif
Kamis, 05 Desember 2019, 12:29 WIBBisnisNews.id - Para pemilik kapal penyeberangan yang tergabung dalam Indonesian National Ferryowners Association (INFA) menggelar Munas Ke-3 di Hotel Shangri-La Jakarta, Kamis ( 5/12/2019)
Munas yang dibuka Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiadi tersebjt fokus membahas beragam isyu dan kebijakan angkutan penumpang penyeberangan.
Yaitu soal Implementasi Pelayanan Minimal Angkutan Penyeberangan Lintas Antar Propinsi. Isyu ini berkaitan dengan dorongan pemerintah untuk peningkatan pelayanan yang lebih baik lagi, khususnya untuk mendukung pariwisata;
Perkembangan Operasionalisasi Sistem Manifest pada Angkutan Penyeberangan (pada percontohan Lintas Merak-Bakauheni). Isyu ini berkaitan dengan peningkatan sistem pendataan penumpang menggunakan teknologi informasi sebagai salah satu persyaratan keselamatan berlayar, yang harus diselenggarakan secara cepat, tepat dan terkontrol dengan baik.
Pengoperasian Ship Traffic Control (STC) pada Lintas Penyeberangan Merak-Bakauheni. Meskipun penerapan STC belum ada pada semua lintasan penyberangan, namun isyu ini perlu dibahas agar dalam penerapannya nanti di masing-masing lintasan dapat berjalan dengan baik.
Namun hal yang paling menggairahkan dalam
Penyelenggaraan Munas INFA ini karena bertepatan dengan adanya program penetapan Tarif Baru oleh Pemerintah untuk Angkutan Penyeberangan Lintas Antar Propinsi.
Ketua Umum INFA, Eddy Oetomo mengatakan, program penetapan Tarif Baru Angkutan Penyeberangan ini akan dibarengi dengan penerapan standar pelayanan minimal yang lebih ketat.
Oleh karena itu, INFA berkomitmen mendukung pelayanan angkutan penyeberangan yang prima, sebagaimana yang menjadi tema dalam Munas INFA kali ini. "
"Kelihatannya program penetapan Tarif Baru Angkutan Penyeberangan ini akan dibarengi dengan penerapan standar pelayanan minimal yang lebih ketat. Oleh karena itu INFA berkomitmen mendukung pelayanan angkutan penyeberangan yang prima, sebagaimana yang menjadi tema dalam Munas INFA kali ini, " jelasnua.
Isyu lainnya terutama yang berasal dari operasional lapangan, seperti dukungan untuk berpartisipasi dalam penyelenggaraan layanan long distance ferry (LDF) dan program penggunaan bahan bakar subsidi jenis B30 pada kapal penyberangan mulai tahun 2020, serta menyongsong pelaksanaan kendaraan bebas ODOL pada tahun 2021. (Valen)