Pasca Erupsi Merapi, Penerbangan Ke Yogyakarta dan Jateng Aman
Kamis, 13 Februari 2020, 14:58 WIBBisnisNews.is -- Kementerian Perhubungan Udara cq Direktorat Jenderal Perhubungan Udara memastikan penerbangan dari dan ke Yogyakarta dan daerah Jawa Tengah lainnya beroperasi normal paska terjadinya erupsi Gunung Merapi pada pukul 05.16 WIB pada Kamis (13/2/2020) pagi.
Informasi yang didapat dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), erupsi merapi terekam di seismogram dengan amplitude 75 mm dan durasi 150 detik bahwa tinggi kolom erupsi ±2.000 meter dengan arah angin ke Barat Laut.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto R mengatakan bahwa penerbangan masih berjalan normal dan pihaknya akan terus melakukan pemantauan guna keselamatan dan keamanan penerbangan bekerjasama dengan seluruh stakeholder penerbangan termasuk dengan Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana dan Geologi (PVMBG) dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofosika (BMKG).
“Kami telah memiliki sistem Pemantauan yaitu Integrated Webbased Aeronautical Information System Handling (I-Wish) adalah suatu media koordinasi dengan stakeholder terkait, dalam mendeteksi secara dini dampak erupsi terhadap operasional penerbangan guna mengantisipasi perkembangan pengaruh sebaran abu vulkanik akibat erupsi gunung berapi, sistem ini juga merupakan sarana koordinasi bersama dalam pengambilan keputusan terkait dengan operasional penerbangan, sebagai contoh adanya penutupan (tidak beroperasinya) suatu bandara karena sebaran abu vulkanik, ujar Novie.
Sementara itu, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah III Surabaya, Nafhan Syahroni mengatakan, bencana erupsi Gunung Merapi dan gempa bumi tidak berdampak terhadap penerbangan di Bandar Udara Internasional Adisutjipto, Yogyakara dan Bandar Udara Internasional Yogyakarta (YIA).
“Kami terus melakukan koordinasi intensif paska erupsi gunung merapi, selain itu juga memberikan himbauan kepada penyelenggara bandar udara untuk menyampaikan situasi terkini bandar udaranya masing-masing. Sejauh ini, penerbangan berjalan normal,” tutupnya.(elm/helmi)