Pelindo IV Akan Menambah Sejumlah Alat Berat
Minggu, 03 Desember 2017, 20:23 WIBBisnisnews.id - PT Pelabuhan Indonesia IV (Pelindo IV) berencana, tahun 2018 penambah sejumlah alat berat, seperti Container Crane (CC) dan Chasis.
Direktur Utama PT Pelindo IV, Doso Agung dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnisnews.id Minggu (3/11/2017) mengatakan, perangkat itu disiapkan untuk lebih memacu produktivitas bongkar muat barang di sejumlah pelabuhan yang kelolaan. Terutama Pelabuhan Makassar sebagai barometer kinerja layanan bingkar muat di Kawasan Timur Indonesia (KTI).
"Saat ini selain Pelabuhan Makassar, ada beberapa pelabuhan yang kelolaan Pelindo IV telah menjadi pelabuhan cukup sibuk untuk kegiatan bongkar muat barang, misalnya Pelabuhan Pantoloan, Fak-fak dan Manokwari," kata Doso Agung, saat melakukan Video Conference dengan 25 General Manager (GM) Cabang Pelindo IV.
Video conference tersebut dilakukan untuk mengevaluasi peningkatan pelayanan masing-masing cabang, sekaligus mengetahui permasalahan masing-masing cabang dan memberikan solusi atas masalah yang terjadi kepada masing-masing GM.
Di antara permasalahan yang dikemukakan adalah, terkait lahan penumpukan petikemas di Pelabuhan Manokwari yang mulai padat seiring program Tol Laut dan transhipment kapal.
Direktur Fasilitas dan Peralatan Pelindo IV, Farid Padang menuturkan bahwa tahun depan BUMN pengelola jasa kepelabuhanan ini sudah menjadwalkan sejumlah investasi alat baru, seperti CC, chasis dan forklift yang akan ditempatkan di beberapa pelabuhan yang produktivitas bongkar muat barang cukup tinggi.
"Tahun depan kami [Pelindo IV] akan investasi alat baru. Tentunya hal [investasi] itu untuk meningkatkan produktivitas bongkar muat barang, agar penumpukan petikemas tidak terlalu padat di beberapa pelabuhan yang cukup sibuk, seperti Pelabuhan Makassar, Manokwari, Pantoloan dan beberapa pelabuhan lainnya," tutur Farid.
Menurutnya, dalam rangka transformasi pelabuhan konvensional menjadi pelabuhan petikemas, diperlukan kelengkapan suprastruktur untuk meningkatkan produktivitas, utamanya pada Pelabuhan Ternate, Sorong, Ambon, Pantoloan dan Kendari serta Pelabuhan Gorontalo dan Manokwari.
Namun ditambahkan Doso Agung, penambahan alat tersebut sebaiknya juga diikuti dengan inventarisir jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada. “Selain itu juga, sudah harus disosialisasikan soal kenaikan tarif, berikut sosialisasi terkait dermaga multipurpose yang akan menjadi Terminal Curah Kering seiring kedatangan alat baru nanti, utamanya untuk di Pelabuhan Fak-fak," tegas Dirut Pelindo IV. (Syam S)