PELNI Bagikan 250 Jaket Keselamatan untuk Pelayaran Rakyat Tahuna
Minggu, 15 Maret 2020, 13:34 WIBBisnisNews.id -- PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) membagikan 250 jaket keselamatan kepada para pemilik kapal tradisional khususnya pelayaran rakyat di Kota Tahuna, Sulawesi Utara. Penyerahan bantuan corporate social responsibility (CSR) jaket keselamatan diserahkan langsung Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut PT PELNI Masrul Khalimi bersama Kepala KUPP Kelas II Tahuna Mokodompis Muhaling.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI Yahya Kuncoro mengatakan, kegiatan CSR yang dilakukan di Tahuna merupakan kelanjutan dari Program CSR Life Jacket yang telah diinisiasi PT PELNI sejak tahun 2018.
Total kurang lebih sudah 4.000 life jacket dibagikan oleh PT PELNI di belasan kota di Indonesia yang menjadi wilayah beroperasinya Kapal PELNI. Sebelum di Tahuna, PT PELNI sudah melakukan kegiatan serupa di Bitung, Makassar, Surabaya, Semarang hingga Ambon dan kota-kota lainnya.
"Tahuna menjadi kota selanjutnya yang kami perhatikan. Sebagai kota pelabuhan dan kepulauan, aktivitas pelayaran rakyat masih cukup populer dalam mendukung aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat setempat. Karena itu, PT PELNI dengan menggandeng stakeholder di sini untuk meningkatkan kesadaran keselamatan pelayaran. Program serupa akan terus kami lakukan di kota-kota lainnya," ujar Yahya Kuncoro.
Kepada para pemilik kapal tradisional yang telah mendapatkan bantuan life jacket dari PT PELNI diharapkan semakin sadar akan pentingnya penggunaan jaket keselamatan selama pelayaran berlangsung. "Kami himbau kepada pemilik kapal tradisional untuk selalu memastikan setiap pelanggannya menggunakan jaket keselamatan selama berlayar," terang Yahya.
PELNI merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang transportasi laut dan logistik. Saat ini PT PELNI mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 83 pelabuhan serta melayani 1.100 ruas. Selain angkutan penumpang, PELNI juga mengoperasikan 46 trayek kapal perintis yang menyinggahi 275 pelabuhan dengan 3.739 ruas.(rlm/helmi)