Pemberontak Huthi Klaim Rudal Balistik Capai Saudi
Jumat, 01 Desember 2017, 08:28 WIBBisnisnews.id - Pemberontak Huthi yang didukung oleh Yaman, Kamis 30 November mengatakan bahwa mereka menembakkan sebuah rudal balistik ke Arab Saudi dan mencapai sasaran militer. Ini merupakan serangan kedua bulan ini, setelah mengancam akan melakukan pembalasan atas blokade.
"Kami mengkonfirmasi keberhasilan uji coba rudal balistik kami, yang mencapai target militernya di Arab Saudi," kata saluran televisi Al-Masira yang dikelola Huthi.
Beberapa jam sebelumnya dalam sebuah pidato yang disiarkan Al-Masira, kepala pemberontak, Abdulmalik al-Huthi memperingatkan agar tidak memperketat blokade yang diberlakukan di Yaman.
"Jika blokade berlanjut, kita tahu target apa yang akan menyebabkan rasa sakit dan bagaimana mencapainya," katanya.
Arab Saudi dan sekutu-sekutunya memperketat blokade yang sudah berlangsung lama di pelabuhan Yaman dan bandara internasional utama di Sanaa setelah serangan rudal November (4/11) ke Bandara Riyadh.
Langkah tersebut mendorong Huthis untuk memperingatkan bahwa mereka menganggap bandara, pelabuhan, penyeberangan perbatasan dan daerah yang penting di Arab Saudi, dan juga sekutu Uni Emirat Arab adalah target rudal.
"Kami tidak akan diam dengan tenang. Kami akan mencari cara yang lebih radikal untuk mencegah pengetatan blokade dan semua tindakan yang ditujukan untuk kelaparan dan mempermalukan orang-orang Yaman," kantor politik pemberontak mengatakan bulan ini.
Riyadh menuduh saingan beratnya Iran mempersenjatai Huthis di Yaman dan awal bulan ini Pangeran Mahkota Saudi Arabia Mohammed bin Salman mengatakan bahwa ini dianggap sebagai tindakan perang.
Arab Saudi telah menuduh Iran memasok Huthis dengan senjata. Kementerian luar negeri Iran membantah tuduhan tersebut. (marloft)